BNPT Berdayakan Generasi Muda Melalui Program Duta Damai, Menhan Beri Apresiasi
Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Eddy Hartono, S.I.K., M.H., menjelaskan program Duta Damai yang dirintis sejak tahun 2016 silam oleh BNPT telah mampu menjangkau dan memberdayakan generasi muda sebagai agen perubahan dalam mempromosikan nilai-nilai perdamaian dan toleransi.
Hal tersebut disampaikannya ketika kegiatan Audensi BNPT dengan Kementerian Pertahanan di Ruang Manggala Yudha Kemhan pada Rabu (8/1).
"BNPT memiliki program preventif untuk menjangkau dan memberdayakan generasi muda hingga tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yakni program Duta Damai. Tujuannya agar generasi muda dapat menjadi agen perubahan dalam mempromosikan perdamaian dan toleransi di lingkungan mereka," katanya.
Dirinya turut menjelaskan bahwa dalam program ini, Duta Damai dibekali berbagai keterampilan untuk mendukung perannya dalam upaya pencegahan.
"Para Duta Damai dibekali dengan berbagai keterampilan dan pengetahuan untuk menjadi pemimpin dalam upaya pencegahan radikalisme di tingkat akar rumput," tambahnya.
Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn.) Dr. Sjafrie Sjamsoeddin M.B.A., memberikan apresiasi atas program Duta Damai yang digagas dan dikembangkan BNPT. Menurutnya, program kaderisasi ini memainkan peran yang krusial untuk menjawab tantangan kontemporer termasuk tantangane dalam menjaga kedaulatan negara.
"Kami menyambut baik program ini, program kaderisasi menjadi aspek krusial mengingat potensi besar yang dimiliki generasi muda. Terutama ketika dipadukan dengan semangat nasionalisme dan patriotisme. Diharapkan, generasi muda dapat berkontribusi optimal dalam menghadapi tantangan kontemporer termasuk dalam menjaga kedaulatan negara," ucapnya.
Sebagai informasi, sampai dengan tahun 2025, BNPT telah membentuk Duta Damai di 19 Provinsi dan Duta Damai Santri di 2 Regional yakni Jawa Timur dan Jawa Tengah.