Jawab Tantangan Penanggulangan Terorisme, Menhan Jelaskan Pentingnya Faktor Ekonomi dan Kesejahteraan
Jakarta - Kepala Badan Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Eddy Hartono, S.I.K., MH., melaksanakan audiensi dengan Menteri Pertahanan RI, Letjen TNI (Purn.) Dr. Sjafrie Sjamsoeddin, M.B.A., di Ruang Manggala Yuda pada Rabu (8/01). Menhan dan Kepala BNPT mendiskusikan tentang penguatan kapasitas guna menghadapi tantangan penanggulangan terorisme di era modern yang memfokuskan pada program-program pencegahan.
Menhan menjelaskan pentingnya faktor ekonomi dan kesejahteraan dalam fokus upaya penyelesaian akar masalah terorisme.
“Faktor ekonomi dan kesejahteraan merupakan salah satu push factor dalam tindak pidana terorisme. Oleh karena itu, pemerintah memfokuskan upaya penyelesaian akar masalah terorisme melalui program makan bergizi gratis, peningkatan kesejahteraan, swasembada pangan, dan hilirisasi industri," katanya.
Lebih lanjut, Kepala BNPT menjelaskan pihaknya terus aktif dalam rangka memperkuat pemahaman ideologi negara di lingkungan pendidikan.
"Kami juga terus aktif dalam rangka memperkuat pemahaman ideologi negara di lingkungan pendidikan, hal ini sejalan dengan Asta Cita Bapak Presiden dan Wakil Presiden yang berfokus pada Penguatan Ideologi Pancasila dan Hak Asasi Manusia," ujarnya.
Dirinya pun berterima kasih atas sambutan baik Kementerian Pertahanan terkait program kaderisasi generasi muda dan juga kolaborasi pemikiran dalam menghadapi setiap ancaman terhadapan pertahanan dan kemanan negara.
"Kami menghaturkan terimakasih atas apresiasi dan sambutan baik dari Bapak Menteri Pertahanan terkait program kaderisasi terhadap generasi muda dalam menghadapi tantangan kontemporer serta pentingnya kolaborasi pemikiran dalam menghadapi setiap ancaman terhadapan pertahanan dan kemanan negara," ungkapnya.
Selamat Datang! Situs web ini adalah pusat informasi pemberitaan, kegiatan, publikasi dan berbagai informasi lainnya terkait dengan radikal terorisme di Indonesia, serta fungsi BNPT sebagai lembaga resmi negara.
