Peringatan Isra Miraj Jadi Sarana Peningkatan Iman dan Ketaqwaan
Sentul - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) memperingati Isra Miraj 1445 Hijriah/2024 Masehi bertajuk "Hikmah Peringatan Isra Miraj Dalam Membangun Generasi Muda Islami Berlandaskan Suri Teladan Nabi Muhammad SAW," di Masjid Ar-Rahmah BNPT RI pada Senin (12/2).
Kepala BNPT Komjen Pol. Prof. DR. H. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, M.Si., menjelaskan peringatan Isra Miraj sabagai salah satu sarana dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Peringatan ini (Isra Mi'raj) tentunya menjadi sarana peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan. Isra Miraj menunjukkan betapa pentingnya 27 rajab beberapa ratus tahun yang lalu, sebuah perjalanan yang dramtik dan fantastik," katanya.
Dirinya menambahkan, pada pristiwa Isra Miraj inilah perintah salat disampaikan dimana solat bertujuan untuk mencegah perbuatan keji dan mungkar.
Sementara itu, Syeikh Muhammad Hussein Al Qadafi Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidz Quran Cibubur yang memberikan ceramah pada peringatan Isra Miraj, mengimbau kepada pegawai BNPT untuk senantiasa menjaga, memperbaharui dan meningkatkan iman. Sebagaimana iman adalah fondasi untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
"Peristiwa Isra Miraj itu peristiwa iman, yakin. Dan iman itu paling penting. Mari kita selalu mengawal iman kita. Menjaga dan memperbaharui iman kita. Klo tidak dijaga iman ini bisa lepas di akhir hayat kita," ungkapnya.
Dirinya juga mengingatkan agar dalam menjalani hidup senantiasi menggunakan barometer akhirat sehingga setiap insan manusia dapat selalu sadar bahwa hidup di dunia hanyalah sementara.
"Peristiwa akhirat yang dilihat oleh Nabi diceritakan kepada kita dan kita sebagai unatnya harus mengimanani," katanya.