Berita Terbaru

Kepala BNPT Silaturahmi dengan LPSK dan Penyintas Terorisme

Kepala BNPT Silaturahmi dengan LPSK dan Penyintas Terorisme

Jakarta - Terorisme merupakan kejahatan kemanusiaan yang tidak hanya mengancam stabilitas dan keamanan negara namun juga berdampak sangat signifikan terhadap kehidupan para penyintas (korban). Tidak hanya kerugian fisik dan materiil namun juga secara psikologis, para penyintas mendapatkan trauma yang mendalam. Dalam hal ini Badan Nasional Penanggulangan Terorisme berkomitmen untuk membuktikan bahwa negara hadir untuk melindungi dan mendukung penyintas tindak pidana terorisme. Berbagai upaya telah dilaksanakan oleh BNPT maupun bekerja sama dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK RI) melalui berbagai pendampingan seperti layanan psikososial, pemberian bantuan medis, rehabilitasi, hingga kompensasi.

Pada Kamis (2/07) siang, BNPT menyelenggarakan pertemuan dengan penyintas tindak pidana terorisme guna mengeratkan silaturahmi dan meningkatkan komunikasi antar stakeholder. Selain kehadiran Wakil Ketua LPSK RI yaitu Brigjen. Pol. (Purn) Dr. Achmadi, S.H., M.A.P., dan Susilaningtias, S.H., beberapa penyintas tindak pidana terorisme ikut serta dalam acara ini bahkan Tony Soemarno, menjadi perwakilan penyintas untuk menjadi narasumber. Turut hadir dalam acara ini, Natalia Sutrisno Tjahja sebagai pendiri Maria Monique Last Wish Foundation yang dalam kesempatan kali ini ikut menaruh kepedulian terhadap penyintas.

Kepala BNPT, Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H., menekankan bahwa kewajiban negara melindungi para penyintas harus seiring dengan keikutsertaan masyarakat dalam mendukung pemulihan penyintas. Silaturahmi ini diungkapkan oleh Kepala BNPT diharapkan akan menjadi contoh agar masyarakat luas juga dapat menaruh kepedulian bagi para penyintas. Untuk itu, Kepala BNPT sangat berterimakasih jika ada organisasi masyarakat atau individu yang dapat ikut membantu para penyintas baik berupa dukungan moril maupun materil.

“Dalam konteks perlindungan dan pemulihan korban kejahatan terorisme, BNPT senantiasa semaksimal mungkin berusaha untuk memberikan dukungan kepada penyintas. Ini sudah menjadi tugas dan kewajiban kita, meningkatkan rasa kepepedulian masyarakat untuk memberikan dukungan kepada penyintas. Dengan kita mencoba mengikutsertakan masyarakat luas, rasa memiliki masyarakat sedang kita tumbuhkan bahwa kejahatan terorisme itu berdampak yang sangat tidak baik terhadap masyarakat,” ungkap Kepala BNPT.

Diungkapkan selanjutnya bahwa dengan tumbuhnya kepedulian-kepedulian di tengah masyarakat kepada penyintas, tidak hanya menjadi simbol solidaritas menanggulangi terorisme bersama namun juga dapat meningkatkan daya cegah dan daya tangkal masyarakat terhadap kejahatan tindak pidana terorisme.

Menyetujui pendapat Kepala BNPT, Brigjen. Pol. (Purn) Dr. Achmadi, S.H., M.A.P., mengungkapkan bahwa dalam melaksanakan tugas dan wewenang dalam perlindungan saksi dan korban, LPSK akan terus bersinergi dengan semua pihak, tidak hanya bermitra dengan BNPT namun juga dengan masyarakat yang lebih luas.

Jul 2, 2020

Authoradmin