Jaga Semangat Sinergisitas, Tim Sinergisitas Selenggarakan Rapat Koordinasi Bidang Perekonomian
Jakarta – Meskipun di tengah pandemi Covid-19, program Sinergisitas Penanggulangan Terorisme Antar 38 K/L terus berjalan. Kali ini, Tim Sinergisitas menyelenggarakan Rapat Koordinasi Bidang Perekonomian yang meliputi 9 Kementerian/Lembaga tergabung.
Bertempat di Kantor BNPT Jakarta, rapat Sinergisitas dipimpin oleh Plt. Sestama BNPT, Bangbang Surono, Ak., M.M. pada Selasa (30/6). Rapat yang membahas Koordinasi Sinergisitas Kementerian/Lembaga di bawah koordinasi bidang Perekonomian dan FGD Agrowisata Sinergisitas.
Dibuka oleh Plt. Sestama, rapat diawali dengan penyampaian perubahan dasar hukum Kegiatan Sinergisitas dan perubahan Ketua Tim Pelaksana dari Sestama BNPT menjadi Kepala BNPT berdasarkan Kepmenkopolhukam No. 40 Tahun 2020 dengan anggota para Eselon II (Kepala Biro Perencanaan) di Kementerian/Lembaga serta Satuan Tugas Wilayah, Tim Sekretariat, dan Tim Teknis Kegiatan Sinergisitas.
Sementara itu terkait dengan penanganan pandemi Covid-19, Plt. Sestama menyampaikan perubahan yaitu refocussing anggaran. Perubahan tersebut berdampak pada perubahan rencana aksi dari sejumah Kementerian/Lembaga, baik pengurangan maupun penambahan rencana aksi.
Memasuki pembahasan, Kepala Bagian Data dan Pelaporan, Kol. TNI Agus Purwanto menjelaskan selaku Kepala Bidang Operasi Kegiatan Sinergisitas terkait implementasi dan jumlah rencana aksi K/L di bawah Koordinasi Bidang Perekonomian. Sejumlah perwakilan berasal dari 6 K/L yang hadir meliputi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pertanian, BP2MI, Kementerian Koperasi dan UKM, Bappenas dan Kementerian BUMN kemudian melaporkan pelaksanaan dan perkembangan rencana aksi atau kegiatan.
Konsep Agrowisata yang menjadi pembahasan diperkenalkan kepada perwakilan K/L. Plt. Sestama menjelaskan pembangunan Agrowisata Nusantara yang merupakan hasil masukan dari para penerima manfaat. Pengelola usaha ini nantinya tidak hanya kelompok sasaran namun juga Pemerintah Daerah agar tidak bergantung terhadap Pemerintah Pusat. Pada tahun 2020 baru memasuki tahap inisiasi serta perancangan konsep dasar sehingga belum ada tindakan lapangan. Dalam penyampaian konsep ini diharapkan masukan dari kementerian/lembaga dan akademisi untuk disiapkan naskah kajian akademik, dasar hukum dan kebijakan. Konsep ini menerima tanggapan positif dan dukungan kajian lebih lanjut dari para peserta.
Di akhir acara, Plt. Sestama, Bangbang Surono mengucapkan terima kasih serta mengingatkan kepada para peserta agar dapat bersama-sama mendukung aktif demi kepentingan sinergisitas K/L dalam upaya penanggulangan terorisme yang menyeluruh. Sementara itu perihal konsep Agrowisata akan diwujudkan dalam beberapa tahun ke depan.