Berita Terbaru

Waspadai Potensi Ancaman Terorisme, BNPT Kuatkan Kompetensi Personel TNI/Polri dan Instansi Terkait di Cirebon

Waspadai Potensi Ancaman Terorisme, BNPT Kuatkan Kompetensi Personel TNI/Polri dan Instansi Terkait di Cirebon

Cirebon - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggelar kegiatan "Penguatan  & Kompetensi Personel TNI - Polri dan Instansi Terkait dalam Rangka Mendukung Penanggulangan Terorisme di Wilayah Cirebon, Jawa Barat pada Rabu 22 Juni hingga Kamis 23 Juni 2023.

Dalam sambutan Deputi 2 Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT Irjen Pol Ibnu Suhaendra, S.I.K., yang dibacakan langsung Direktur Pembinaan Kemampuan BNPT,  Brigjen Pol Wawan Ridwan, S.I.K., S. H., M.H.,  menjelaskan kegiatan penguatan kapasitas dan kompetensi penanggulangan terorisme di wilayah Cirebon penting dilakukan mengingat indeks risiko terorisme yang terbilang tinggi di wilayah Jawa Barat. Selain itu dari penelitian Fahmina Institute, wilayah Cirebon bersama Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning) dikategorikan sebagai wilayah Zona Merah Terorisme. 

"Menyadari tingginya potensi ancaman tersebut dan tantangan perkembangan radikal terorisme di masa yang akan datang, BNPT sebagai badan koordinator penanggulangan terorisme melaksanakan kegiatan "Penguatan  & Kompetensi Personel TNI - Polri dan Instansi Terkait dalam Rangka Mendukung Penanggulangan Terorisme di Wilayah Cirebon," jelasnya. 

Direktur Pembinaan Kemampuan BNPT berharap dengan kegiatan ini,  seluruh peserta dapat lebih memahami ancaman radikalisme dan terorisme di wilayah Cirebon yang memperkuat sinergi dan koordinasi penanggulangan terorisme. 

Sementara itu, Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, S.H., menyambut baik kegiatan yang diinisiasi oleh BNPT ini. Menurutnya, meski Kota Cirebon memiliki sejarah jejak toleransi yang baik, ancaman radikalisme dan terorisme tetap muncul. Contohnya, kasus bom bunuh diri di Polresta Cirebon tahun 2011.

"Kota Cirebon yang usia mendekati 653 jauh sebelum Indonesia merdeka telah selalu menjaga pluralisme. Namun fakta membuktikan wilayah Cirebon pernah terjadi kasus terorisme," katanya. 

Wali Kota Cirebon berharap dengan kegiatan ini, kewaspadaan bersama seluruh personel dan instansi terkait dapat tercipta dan sinergisitas dalam menjaga keamanan dan perdamaian di Cirebon dapat terjalin dengan baik. 

"Kewaspadaan terhadap terorisme harus terus ditingkatkan," katanya. 

Diketahui peserta pada kegiatan ini terdiri dari Polres Cirebon Kota, Kodim 063/Sunan Gunung Jati, Yon Arhanud 14 PWY, Lanal Cirebon, Kesbangpol Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon, Imigrasi Kelas I Cirebon, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Cirebon,   Diskominfo dan Statistik Kota dan Kabupaten Cirebon, Dinas Pendidikan Kota dan Kabupaten Cirebon serta Kemenag Kota dan Kabupaten Cirebon. 

Jun 22, 2022

Authoradmin