Berita Terbaru

Tingkatkan Ketahanan Kalangan Pekerja Migran Dari Ekstremisme Kekerasan, BNPT RI Bersama UNOCT Selenggarakan Konferensi Regional

Tingkatkan Ketahanan Kalangan Pekerja Migran Dari Ekstremisme Kekerasan, BNPT RI Bersama UNOCT Selenggarakan Konferensi Regional

Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) bekerjasama dengan United Nations Office of Counter-Terrorism/ United Nations Counter-Terrorism Center (UNOCT/UNCCT) menyelenggarakan Konferensi Regional dalam rangka Peningkatan Ketahanan Terhadap Ekstremisme Kekerasan di kalangan Pekerja Migran di Asia Tenggara, di Hotel Shangrila, Jakarta, pada 4 s.d 5  Oktober 2022.

Deputi Bidang Kerja Sama Internasional BNPT, Andhika Chrisnayudhanto mengatakan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk mengidentifikasi upaya meminimalisir kerentanan yang dihadapi pekerja migran Indonesia terhadap ekstremisme berbasis kekerasan di Asia Tenggara dan menjadi salah satu upaya implementasi ASEAN Plan of Action to Prevent and Counter the Rise of Radicalization and Violent Extremism (2019- 2025).

“Ekstremisme berbasis kekerasan dan terorisme masih menjadi ancaman keamanan di tingkat regional dan internasional, yang tentunya berdampak pada pekerja migran," jelasnya. 

Andhika juga menyampaikan agar diskusi terkait radikalisasi dan pekerja migran ini tidak menghasilkan stigma yang menyudutkan para pekerja migran. Ia berpendapat jika seharusnya mereka diperlakukan layaknya “pahlawan tanpa tanda jasa” mengingat kontribusi mereka bagi keluarga, negara tujuan dan negara asal mereka.

Mantan Direktur Regional dan Multilateral BNPT RI berharap pertemuan ini dapat menjadi platform untuk berbagi praktik baik, mengembangkan langkah-langkah untuk kondisi yang kondusif bagi pekerja migran, khususnya dalam ketahanan terhadap ekstremisme berbasis kekerasan di Asia Tenggara.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Sekretaris Jenderal, UNOCT/ UNCCT, Raffi Gregorian menyampaikan pentingnya pelibatan Organisasi Masyarakat Sipil dan komunitas pekerja migran yang telah berperan dalam memperhatikan hak-hak pekerja migran.

“Penting untuk kita ketahui bahwa Organisasi Masyarakat Sipil serta komunitas pekerja migran di lapangan, berperan secara signifikan dalam menyusun dan menjalankan langkah-langkah besar selama dua dekade terakhir dalam melindungi dan memastikan pekerja migran di Asia Tenggara memperoleh hak mereka”, ujar Gregorian. 

Konferensi Regional dalam rangka Peningkatan Ketahanan Terhadap Ekstremisme Kekerasan di kalangan Pekerja Migran di Asia Tenggara merujuk pada penelitian UNCCT mengenai radikalisasi dan migrasi pekerja migran di Asia Tenggara, dan lokakarya yang diselenggarakan pada bulan Juni 2022 yang lalu. 

Pada pertemuan yang melibatkan Organisasi Masyarakat Sipil dan praktisi yang bekerja dengan pekerja migran di lapangan tersebut menghadirkan perwakilan seluruh negara ASEAN, Sekretariat ASEAN, Kementerian/Lembaga, Organisasi Masyarakat Sipil, Organisasi Internasional, dan akademisi. 

Lebih lanjut, konferensi ini juga akan membahas serta mengembangkan rencana tindak lanjut kedepannya, khususnya terkait meningkatkan ketahanan dan meminimalisir kerentanan pekerja migran terhadap ekstremisme berbasis kekerasan.

Oct 5, 2022

Authoradmin