Terima Kunjungan World Bank, BNPT RI Jelaskan Dinamika Keamanan Indonesia
Bogor - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) diwakili Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi Mayjen. TNI Nisan Setiadi, menerima kunjungan World Bank Group Indonesia yang diwakili oleh Country Security Specialist Indonesia, Antony Monaghan dan East Asia Pacific Security Analyst, Kevin Malone di Kantor BNPT Sentul (3/5).
Dalam kunjungan ini, Mayjen TNI Nisan menjelaskan jika Indonesia dalam kondisi yang aman berdasarkan data Indeks Risiko Terorisme tahun 2022. Hal tersebut terjadi karena upaya yang dilakukan Pemerintah dalam membangun tingkat kewaspadaan masyarakat.
"Jika kita lihat Indeks Risiko Terorisme (IRT) tahun 2022, tergambar bahwa indeks potensi radikalisme menurun. Kita bisa melihat bahwa segala upaya kita baik kesiapsiagaan nasional, kontra radikalisasi dan deradikalisasi menunjukan hasil yang baik," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut juga, dijelaskan bahwa keamanan jelang pemilu merupakan salah satu fokus utama BNPT saat ini.
"Analisa keamanan jelang pemilu terus kami lakukan, setiap hari kami update ancaman - ancaman yang mungkin terjadi," tambahnya.
East Asia Pacific Security Analyst, Kevin Malone menjelaskan jika pihaknya akan menggunakan informasi keamanan yang didapat untuk melakukan update dokumen laporan keamanan dan merencanakan tindak lanjutnya.
"Informasi yang didapat dari pertemuan ini akan kami laporkan pada country director mengenai potensi ancaman dan gangguan terorisme saat ini dan action plan yang perlu kami ambil untuk meningkatkan keamanan kami," jelas Kevin.