Temui Gibran, Kepala BNPT Dukung Percepatan Vaksinasi dan Pencegahan Terorisme di Solo
Surakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H, bersilaturahmi dengan Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka di Sasana Kridha Pujangga Balaikota Surakarta pada Kamis (19/8).
Materi pertemuan tersebut diantaranya membahas percepatan target vaksinasi di Jawa Tengah. BNPT sebelumnya telah melaksanakan vaksinasi dan pemberian bansos kepada 300 penerima manfaat yang terdiri atas mitra deradikalisasi, penyintas korban aksi terorisme serta masyarakat Desa Menjing, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah yang berlangsung pada hari ini (19/8).
Kegiatan tersebut merupakan wujud nyata BNPT dalam mendukung program vaksinasi nasional dalam upaya peningkatan ketahanan masyarakat terhadap Covid-19 dan mereduksi hoaks seputar vaksin.
"Kami sengaja mengajak warga binaan dan meyakinkan semua pihak bahwa kita jangan termakan isu hoaks karena vaksinasi ini program prioritas nasional yang tentunya untuk meningkatkan ketahanan bangsa kita dari virus Covid-19," kata Boy Rafli ditemui usai audiensi.
Sementara itu, Gibran Rakabuming mendukung penuh program vaksinasi utamanya bagi warga binaan dan mitra deradikalisasi demi mendorong percepatan vaksinasi di wilayah.
"Tentunya dengan dukungan dari Bapak kami siap menggandeng teman-teman dari eks napiter dan warga binaan biar bisa menyebarkan lagi virus-virus optimisme menggencarkan lagi percepatan vaksinasi di Kota Solo," ucap Gibran.
Tak hanya itu, Ia pun siap bersinergi dengan BNPT dalam rangka pencegahan terorisme demi menciptakan Solo yang damai.
"Untuk pencegahan yang terkait dengan radikalisme terorisme kami siap bersinergi dan menunggu arahan dari Bapak," lanjutnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Sestama BNPT, Mayjen TNI Untung Budiharto, Plt. Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan, Brigjen Pol. Eddy Hartono, Direktur Pencegahan, Brigjen Pol. Ahmad Nuwakhid, serta Direktur Deradikalisasi BNPT, Prof. Irfan Idris.