Berita Terbaru

Tanggulangi Terorisme, BNPT Kuatkan Kapasitas Personel TNI-Polri dan Instansi Terkait di Wilayah Jawa Timur

Tanggulangi Terorisme, BNPT Kuatkan Kapasitas Personel TNI-Polri dan Instansi Terkait di Wilayah Jawa Timur

Surabaya - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam hal ini Direktorat Pembinaan Kemampuan pada Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan menggelar kegiatan Penguatan Kapasitas Personel TNI/Polri dan Instansi Terkait Dalam Rangka Mendukung Penanggulangan Terorisme di Wilayah Jawa Timur pada 15-16 September 2021.

Instansi wilayah di Jawa Timur yang hadir dalam kegiatan ini diantaranya perwakilan Kodam V Brawijaya, Polda Jatim, Lantamal V Surabaya, Pasmar 2 Surabaya, Lanudal Juanda, Lanud Muljono, Kopaska, Puspenerbal, Syahbandar,  Kesbangpol Kota, Kesbangpol Provinsi dan Imigrasi. 

Tujuan diadakannya kegiatan ini merupakan bagian dari upaya nyata BNPT untuk terus mendorong dan menguatkan kapasitas seluruh elemen bangsa agar siap dan mampu menanggulangi terorisme secara maksimal. 

"BNPT sebagai lembaga koordinator akan membantu seluruh elemen bangsa dalam rangka meningkatkan kemampuan penanggulangan terorisme," kata Kasubdit Pengembangan Sistem Operasi, Kolonel Marinir Edy Cahyanto mewakili Direktur Pembinaan Kemampuan, Brigjen Pol. Drs. Imam Margono.

Edy menjelaskan sesuai amanat UU No 5 Tahun 2018, salah satu fungsi BNPT adalah menyelenggarakan koordinasi kebijakan, strategi, dan program nasional di bidang penanggulangan terorisme.

"Koordinasi penanggulangan terorisme ini lewat penguatan kapasitas personel diselenggarakan baik di tingkat pusat dan daerah seperti pada hari ini diselenggarakan di Surabaya," katanya. 

Hasil dari adanya kegiatan ini para personel yang mewakili TNI-Polri dan seluruh instansi terkait di wilayah Jawa Timur dapat secara individu dan kelembagaan mampu mendukung penanggulangan terorisme dengan baik. 

Seperti diketahui wilayah Jawa Timur secara historis sempat diwarnai sejumlah aksi terorisme. Salah satunya aksi teror pemboman di Surabaya dan Sidoarjo pada 2018 lalu yang melibatkan wanita dan anak-anak.

Sep 15, 2021

Authoradmin