Syekh Ali Jaber Ajak Masyarakat Damai dan Mempersatukan Umat
Jakarta - Tindak pidana penganiayaan terhadap Ali Saleh Mohammad atau biasa dikenal Syekh Ali Jaber pada 13 September lalu menuai keresahan masyarakat terkait dengan keamanan dan perlindungan terhadap ulama. Karenanya Kepala BNPT, Komjen Pol Dr. Boy Rafli Amar, M.H. melakukan kunjungan silaturrahmi di kediaman Syekh Ali Jaber pada Senin (21/9) sore.
Kunjungan Kepala BNPT yang didampingi Direktur Pencegahan BNPT, Kombes Pol. R. Ahmad Nurwakhid, disambut hangat oleh Syekh Ali Jaber, beserta adiknya, Syekh Muhammad Jaber dan ayahnya, Drs. H. Arief Pribadi, M.M. (Ketua Umum Gerakan Nasional Wakaf Quran Braille Digital).
Dalam kunjungan ini Syekh Ali Jaber menjelaskan kembali kronologi kejadian pada 13 September lalu di Lampung. Ia menyampaikan tidak ingin menyalahkan suatu pihak dan berharap masyarakat tidak mudah terpancing emosi. Adapun perhatian dari seluruh pihak dan lapisan masyarakat terhadap kejadian yang merundungnya menjadi hikmah tersendiri yang dapat dirasakannya.
“Mudah-mudahan bisa membuat damai, mempersatukan umat saya bangga sekali, perhatian dan respon yang didapatkan luar biasa, dari seluruh kalangan ulama dari berbagai aliran yang menyampaikan perhatiannya, ini saya ambil hikmahnya,” ujar Syekh Ali Jaber.
Ia juga mengapresiasi kunjungan Kepala BNPT yang dianggapnya seperti saudara yang kerap berkomunikasi. Sinergi antara aparat keamanan di negeri ini baik datangnya dari pemerintah, umara dan ulama agar dapat terwujud, tidak saling mencari celah kekurangan. Menurutnya ketika bersatu, kesempurnaan dapat terwujud hingga keadilan dapat terlahir di dalamnya.
“Sebelum kita meminta kebaikan, kita harus mewujudkan kebaikan dalam diri, wujud kebaikan salah satunya adalah adil. Untuk masyarakat, kasus ini masih ditangani. Ini merupakan kejadian qadarullah dan merupakan ujian. Saya harap kepada ulama yang membawa contoh nama baik Islam agar bisa meniru Nabi Muhammad SAW, terujinya akhlak seseorang itu ketika dihina, dicaci dan didzalimi, Nabi tidak pernah marah untuk dirinya sendiri, ini hanya upaya dengan kelemahan yang saya miliki untuk meniru beliau,” ujar Syekh Ali Jaber.
Dalam kunjungan ini Kepala BNPT menyampaikan prihatin dan menyatakan terus mengawal dan memastikan penanganan secara hukum berjalan dengan maksimal, objektif, dengan fakta lapangan. Ia berharap kejadian serupa tidak lagi menimpa ulama maupun aktivitas religi lainnya, sehingga kejadian ini menjadi pelajaran dan perhatian agar dapat dihindari nantinya.
“Kami sangat bersimpati terhadap apa yang disampaikan, dalam menyikapi peristiwa ini beliau justru berupaya menenangkan masyarakat agar tidak main hakim sendiri, hal ini merupakan contoh akhlak mulia dan perlu dicontoh. Proses hukum tetap berjalan dan kami berharap dapat memberikan rasa keadilan,” ujar Komjen Pol. Boy Rafli Amar.
Selamat Datang! Situs web ini adalah pusat informasi pemberitaan, kegiatan, publikasi dan berbagai informasi lainnya terkait dengan radikal terorisme di Indonesia, serta fungsi BNPT sebagai lembaga resmi negara.
