Satukan Pandangan dan Perkuat Sinergisitas Penanggulangan Terorisme, BNPT Gelar Dialog Bersama MUI
Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme berdialog dengan Majelis Ulama Indonesia pada Kamis (3/2). Dialog tersebut dilakukan BNPT sebagai langkah proaktif dalam menyatukan pandangan mengenai polemik adanya data oknum pondok yang diduga terhubung dengan jaringan terorisme.
Kepala BNPT, Komjen. Pol. Dr. Boy Rafli Amar menjelaskan bahwa data tersebut merupakan data yang telah dikumpulkan sejak lama yaitu saat terjadinya Bom Bali tahun 2002 dan telah melalui proses penegakan hukum. Dirinya pun menjelaskan bahwa terhimpunnya data tersebut merupakan bagian dari upaya pencegahan yang diamanatkan Undang-undang penanggulangan terorisme No 5 Tahun 2018.
"BNPT fokus pencegahan, menyusun kebijakan dan strategi, koordinasi dengan penegak hukum serta kerja sama internasional dalam upaya penanggulangan terorisme," jelasnya.
Dalam pernyataannya, Boy menambahkan adanya data tersebut jangan diartikan bahwa pondok sebagai lembaga, akan tetapi oknum atau pihak-pihak dari pondok yang dapat disusupi jaringan terorisme. Ancaman terorisme pun bisa masuk ke semua lini. Dibuktikan dengan data pegawai BUMN, Anggota TNI-Polri dan pelajar perguruan tinggi yang terpapar paham terorisme.
Sementara itu, Kepala BNPT berharap MUI dapat mendukung upaya penanggulangan terorisme dengan terus melakukan penguatan Islam yang Rahmatan Lil Allamin dan semangat Hubbul Waton Minal Iman.
"Teroris mengajarkan benci sesama bangsanya sendiri. Seluruh masyarakat Indonesia harus dilindungi dari ancaman radikalisme dan terorisme," katanya.
Ketua MUI, Prof. Dr. K.H. Noor Achmad, M.A menyambut baik dialog yang dilaksanakan antara BNPT dan MUI. Menurutnya, MUI dan BNPT berada dibarisan yang sama dalam menjaga Indonesia yang damai.
"Kami (MUI) dan BNPT punya pandangan yang sama, anti terorisme dan radikalisme. Hal ini sudah dicontohkan MUI sejak tahun 2003. Kerjasama BNPT dan MUI kedepan harus lebih baik lagi," katanya.
Dalam dialog ini, BNPT menampung keresahan anggota MUI. Sebagian besar dari anggota MUI menginginkan agar BNPT bijak menggunakan diksi dalam penyampaian data terorisme. Kedepannya, MUI membuka lebar kerjasama dan sinergitas agar penanggulangan terorisme dapat berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
Selamat Datang! Situs web ini adalah pusat informasi pemberitaan, kegiatan, publikasi dan berbagai informasi lainnya terkait dengan radikal terorisme di Indonesia, serta fungsi BNPT sebagai lembaga resmi negara.
