Resmikan Rusun Pesantren Al Madinah, Boy Rafli Yakin Santri Masa Depan Mampu Membangun Indonesia
Bima, NTB - Tim Sinergisitas, dalam hal ini Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meresmikan rumah susun Pondok Pesantren Al Madinah, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat pada Jumat (25/9). Rusun yang diresmikan hari ini merupakan salah satu program pembangunan fisik Sinergisitas Antar K/L yang dilakukan di wilayah NTB.
Peresmian rusun ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Ketua Tim Pelaksana Sinergisitas, Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H., disaksikan Walikota Bima, Direktur Rumah Susun Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, jajaran pejabat BNPT, pimpinan dan tenaga pengajar Pesantren Al Madinah.
“Hari ini kita lihat bersama peresmian rumah susun yang merupakan dukungan Kementerian PUPR di Pondok Pesantren Al Madinah. Kita sangat berharap pembangunan fisik tempat mondoknya para santri dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam rangka mendukung proses belajar mengajar. Kita berharap menambah motivasi mereka untuk terus menurut ilmu dan jadi calon pemimpin dimasa mendatang,” ucap Boy Rafli.
Perlu diketahui Pesantren ini sebelumnya merupakan pusat pengajian radikal yang kontra terhadap pemerintah dan tertutup dari masyarakat umum. Namun saat ini, Al Madinah mengubah visi mereka menjadi Pesantren yang terpadu dan kreatif, jauh dari paham radikalisme. Pimpinan Pondok Pesantren Al Madinah, Ust. Bunyamin, berharap dengan adanya program Sinergisitas di Pesantren tersebut dapat melahirkan santri yang kompetitif, memahami ilmu agama dan juga cinta terhadap Tanah Air, bahkan nantinya turut berperan dalam memajukan negeri.
“Kami sampaikan terima kasih kepada Ketua Tim Sinergitas yang telah banyak bantu kami dalam pembangunan Pondok Pesantren Al Madinah. Semoga generasi yang kami didik menjadi generasi yang bermanfaat bagi agama, bangsa dan negara dalam rangka menjaga kesatuan NKRI,” ujar Ust. Bunyamin.
Hingga saat ini, tim Sinergisitas telah melakukan beberapa kegiatan dalam rangka menunjang Pesantren Al Madinah. Di antaranya pembetonan jalur masuk Pesantren Al Madinah oleh Kementerian PUPR, pembangunan sumur bor oleh Kementerian ESDM, pemberian bantuan ternak ayam dan bibit jagung oleh Kementerian Pertanian, penyuluhan hidup sehat dan pengobatan gratis oleh Kementerian Kesehatan, serta pemberian bantuan atap mushola putri oleh BNPT.