Dompu - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berkolaborasi bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Pemerintah Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meresmikan pembangunan Rumah Susun yang kali ini bertempat di Pondok Pesantren Ustman bin Affan (UBA), Desa O'o, Kabupaten Dompu, NTB pada Senin (7/3). 

Mewakili Kepala BNPT, Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi, Mayjen TNI Nisan Setiadi, S.E, bersama Direktur Rumah Susun Kementrian PUPR, Aswin Grandiarto Sukahar, ST., M.BEnv yang mewakili Menteri Kementerian PUPR didampingi Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan dan Ketua Yayasan  Ponpes Utsman Bin Affan, H. Syamsuddin, M.Pd bersama-sama menandatangani prasasti sebagai simbol telah diresmikannya sarana pendukung ponpes yang berada di Kabupaten Dompu ini.

Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT dalam sambutannya  menyampaikan  kolaborasi antara Kementerian/Lembaga dengan pemerintah daerah dilakukan oleh Tim Sinergisitas dengan semangat pentahelix agar lembaga pendidikan keagamaan seperti ponpes Usman Bin Affan dapat menjadi penggerak dalam mewujudkan Indonesia yang damai, maju dan harmonis.

“Dalam penerapan pentahelix, BNPT bekerja sama dengan komunitas masyarakat, salah satu mitra strategis BNPT di Kabupaten Dompu adalah Yayasan Pondok Pesantren Usman Bin Affan yang merupakan wadah bagi Pendidikan para penghafal Al Qur’an yang senantiasa menyebarkan kebesaran Islam yang Rahmatan Lil’Alamin," jelasnya. 

Rumah Susun bagi santriawan ini diharapkan dapat menunjang proses pembelajaran dalam membangun kesejahteraan para santri agar menjadi penerus bangsa yang beriman dan bertaqwa serta memiliki rasa cinta tanah air yang tinggi. 

“Mudah-mudahan nanti dari sini dapat muncul santri-santri yang cinta NKRI, cinta Pancasila, Undang-undang dasar 1945 dan juga bhineka tunggal ika, jadi kita mensejahterakan masyarakat dari pembangunan seperti ini," katanya. 

Sementara itu Direktur Rumah Susun PUPR  yang membacakan sambutan Menteri PUPR menyebut, pembangunan rusun ini merupakan upaya Kementerian PUPR dalam mendukung BNPT membangun kehidupan anak bangsa yang berkarakter cinta tanah air dalam mencegah tindak pidana terorisme.

“Kami berharap pondok pesantren utsman bin affan ini menjadi tempat yang bermanfaat dan menjadi tempat mengembangkan rasa kebangsaan dan cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia," ungkapnya. 

Pembangunan karakter merupakan hal yang penting dalam membangun generasi emas Dompu di masa yang akan datang, para santri yang dididik di Ponpes UBA kelak dapat menjadi penerus bangsa yang religius dan cinta akan Indonesia.

Wakil Bupati Dompu berharap nantinya para santri dapat dengan tekun dalam mengikuti proses belajar mengajar dengan telah disiapkan prasarana yang memadai sehingga dapat menjadi pemimpin bangsa.

“Mudah-mudahan rumah susun ini dapat memberikan manfaat besar bagi para santri selama Pendidikan dan pembelajarannya sehingga mampu menghantarkan mereka sebagai bagian dari generasi emas yang nantinya turut serta dalam memajukan bangsa dan daerah," katanya. 

Dalam kesempatan yang sama Syamsuddin menyampaikan rasa terima kasih yang dalam atas berdirinya rusun di Ponpes Utsman Bin Affan yang merupakan bukti kehadiran pemerintah melalui Tim Sinergitas dan Kementerian terkait untuk memperhatikan anak bangsa.

“Ucapan terima kasih dan penghargaan yang sangat tinggi karena Negara sudah hadir untuk memperhatikan Pendidikan anak bangsa di Ponpes Utsman Bin Affan” ujar ketua Yayasan ponpes UBA.

Sebelumnya BNPT dan Kementerian PUPR juga meresmikan pembangunan rumah susun Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP) di Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur (14/2) untuk mencetak anak bangsa yang beriman dan bertaqwa serta memiliki rasa cinta tanah air yang tinggi.