Rencana Aksi Strategis dari Forum Kemitraan Diharapkan Berjalan Optimal
Jakarta - Deputi Bidang Kerja Sama Internasional Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), Andhika Chrisnayudhanto berharap rencana aksi strategis forum kemitraan 2023-2024 yang disusun dapat mencapai hasil yang optimal.
“Harapannya kita tidak hanya melakukan aksi yang sudah direncanakan tapi juga melanjutkan aksi yang bisa dilanjutkan, kita dorong efektivitasnya agar mencapai hasil yang optimal,” kata Andhika di Jakarta pada Selasa (1/8).
Andhika menjelaskan rencana aksi strategis disusun berdasarkan tren dan capaian dalam I-KHub CTVE Outlook. Dalam outlook yang dirilis Juli 2023 lalu, ditemukan bahwa potensi ancaman ekstremisme dan terorisme di Indonesia bersifat dinamis. Sumber ancaman dapat terjadi di dunia nyata dan dunia maya, serta dapat dilakukan oleh laki-laki dan perempuan.
Dirinya menambahkan jika berdasarkan tren dan capaian dalam I-KHub CTVE Outlook, Forum Kemitraan Nasional menyusun rencana aksi strategis di 3 pilar antara lain penguatan daya tangkal komunitas, peningkatan peran pemuda dan tokoh masyarakat dalam pencegahan ekstremisme, pengembangan materi pencegahan ekstremisme melalui kurikulum pendidikan dan mengembangkan wadah pelaporan tindakan ekstremisme kekerasan di kampus.
Sebagai informasi, forum Kemitraan Nasional merupakan wadah koordinasi, konsolidasi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam mencegah ekstremisme. Diluncurkan pada Maret 2023, forum ini mendorong peran aktif seluruh komponen masyarakat untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah dengan pemangku kepentingan dalam pelaksanaan RAN PE.