Berita Terbaru

Reintegrasi Kesejahteraan Mitra Deradikalisasi, BNPT Fokuskan Bidang Kelautan Guna Pembangunan KKTN di Banyuwangi

Reintegrasi Kesejahteraan Mitra Deradikalisasi, BNPT Fokuskan Bidang Kelautan Guna Pembangunan KKTN di Banyuwangi

Banyuwangi - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) kini tengah mendirikan KKTN (Kawasan Khusus Terpadu Nusantara) di Provinsi Jawa Timur. Program ini sebagai langkah BNPT untuk mengantisipasi aksi radikalisme dan terorisme dengan pendekatan yang humanis, guna meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah kawasan KKTN,  salah satunya melalui bantuan ekonomi, sosial, maupun budaya dan pariwisata. 

Untuk mewujudkan pembangunan kawasan tersebut, Kepala BNPT Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar M.H., beserta Sekretaris Utama BNPT, Mayjen Untung Budiharto, menggelar rapat internal bersama tim KKTN dalam pembahasan Kawasan Khusus Terpadu Nusantara di Banyuwangi, pada Kamis (26/8). 
Lebih lanjut, Kepala BNPT beserta jajaran berkesempatan mengunjungi kantor Pemerintah Kabupaten Banyuwangi guna meminta dukungan serta mengkoordinir rencana pelaksanaan pembangunan berbasis kesejahteraan bagi Mitra deradikalisasi dan Penyintas BNPT tersebut, sebagai bentuk optimalisasi program pencegahan. Bersama Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah, S.Pd, M.Si, dan jajaran, serta Kapolresta Banyuwangi, AKBP Nasrun Pasaribu, Boy Rafli menyampaikan, Jawa Timur merupakan satu dari 5 provinsi pada project program deradikalisasi di luar lapas yang telah diamanatkan oleh Undang-Undang menjadi program nasional. Sebelum Banyuwangi, BNPT telah meninjau kawasan KKTN di Kabupaten Malang, yang pelaksanaannya menggandeng Pemda Malang dan Perhutani. 

Berada di wilayah pesisir, Kepala BNPT akan menjajaki kawasan KKTN di Banyuwangi, dengan menargetkan bidang kelautan, terutama perikanan. 

"kami sedang menjajaki potensi-potensi yang bisa menjadi mitra kita, yang bisa kita kerjasamakan yang nantinya menjadi tempat untuk berbaurnya mantan napiter, sekarang kita menyebutnya mitra deradikalisasi tetapi mitra deradikalisasi untuk bisa ikut serta dan nantinya memiliki kemandirian dalam aspek tertentu, karena ini masalah kesejahteraan", tutur Boy Rafli. 

Sebagai mitra BNPT dalam tim sinergitas 46 Antarkementerian/lembaga serta pemerintah daerah, Wakil Bupati Banyuwangi siap mendukung program KKTN BNPT. Sugirah menilai, pendekatan kesejahteraan sebagai upaya pencegahan terorisme perlu didukung, terlebih wilayah Banyuwangi sudah sejak lama berkordinasi, dan membangun komunikasi dengan FORKOPIMDA, untuk mencegah masuknya radikalisme-terorisme di Banyuwangi, Jawa Timur. 

"Banyuwangi memang sudah berkoordinasi terlebih dahulu terkait penanggulangan nasional terorisme ini yaitu dengan adanya merangkul santri, sudah adanya Forum Komunikasi antar umat beragama dan membangun komunikasi agar jaringan teroris ini tidak masuk ke dalam lingkungan Banyuwangi. terkait dengan kerjasama nanti kita akan tindaklanjuti terkait dengan program berbasis pemberdayaan mantan terorisme dan sebagainya, itu secara teknis nanti kami akan menunggu petunjuk dari beliau (Kepala BNPT)", ucap Wakil Bupati Banyuwangi. 

Program KKTN merupakan bagian reintegrasi sosial yang dirujuk bagi para mitra deradikalisasi agar memiliki kemandirian dalam aspek perekonomian agar dapat membangun kesejahteraan hidup. 

"Kami berharap mereka nantinya secara ekonomi bisa mandiri karena ini adalah bagian dari reintegrasi sosial, untuk reintegrasi sosial bagi eks napiter ini bukan sesuatu yang mudah, dan memang undang-undang memerintahkan kepada negara untuk melakukan pembinaan lanjutan kepada mereka, inilah program kami, yang menyasar mitra deradikalisasi, dan penyintas", tutup Boy Rafli.   


Menutup kegiatan ini, kepala BNPT mengunjungi beberapa wilayah sasaran KKTN dengan meninjau pabrik produksi ikan siap saji, dan kawasan pelabuhan yang menjadi lokasi para nelayan mengembangkan ekonomi perikanan di wilayah ini.

Aug 26, 2021

Authoradmin