Pesan BNPT RI untuk Mitra Deradikalisasi: Jangan Kecil Hati dan Tetap Militan dengan Semangat Jihad Tinggi untuk NKRI
Salatiga – Direktur Deradikalisasi BNPT RI, Brigjen Pol R Akhmad Nurwakhid berpesan kepada para mitra deradikalisasi yang berada di sekitar Jawa Tengah untuk tetap semangat dan jangan minder dalam menjalani kehidupan. Sebagaimana diketahui tidak mudah menjalani kehidupan pasca penjara bagi para mitra deradikalisasi lantaran mendapat cap mantan teroris.
“Jangan kecil hati, jangan minder, jangan patah semangat. Tetap militan dan tetap semangat Jihad. Jihadnya untuk NKRI. Militansinya untuk membangun peradaban kemanusiaan dan keadilan sosial karena itu misi utama dakwah Rasulullah Saw," ujarnya di hadapan puluhan mitra deradikalisasi dalam sambutannya pada acara Dialog Kebangsaan dan Moderasi Agama, Rabu (15/3) di Salatiga, Jawa Tengah.
Nuwakhid, Jendral ‘mantan radikal’ tersebut, menambahkan bahwa para mantan napiter yang pernah memusuhi negaranya sendiri bisa jadi lebih 'merah putih' dalam menjaga NKRI.
"Sahabat Nabi Umar bin Khatab dan Khalid bin Walid yang merupakan mantan orang yang memusuhi nabi justru dikemudian hari menjadi orang yang sangat berjasa dalam Islam setelah mendapatkan hidayah dari Allah SWT," ujarnya.
Dalam membina dan menyemangati mitra deradikalisasi, BNPT RI selalu menjalin komunikasi, silahturahmi dan dialog bersama para mitra deradikalisasi. Upaya tersebut menurut Direktur Deradikalisasi ampuh untuk mempersatukan heterogenitas dan pluralitas.
“Bangsa kita memiliki budaya dan kearifan lokal berupa silaturahmi dan gotong royong sehingga mampu mempersatukan heterogenitas dan pluralitas sampai ke grass root,” ungkap Nurwakhid.
Dialog dengan mengusung tema “Budaya dan Kearifan Lokal” ini menghadirkan 3 pembicara selain Direktur Deradikalisasi yaitu Ketua FKPT Jawa Tengah Prof. Syamsul Maarif, Anggota BPET MUI M Najih Arromadhoni, serta Ketua Yayasan Persadani yang juga seorang mitra deradikalisasi Sri Puji Mulyosusanto dan dipandu oleh Gus Ulil Albab Jalaludin.
Dialog ini dirancang oleh BNPT sebagai wadah untuk silaturahmi dan saling menguatkan antara mitra dengan mitra, mitra dengan aparat serta menyamakan persepsi tentang pemahaman ideologi Negara pancasila, penghormatan adat istiadat serta penguatan nilai toleransi dalam kemajemukan.