Perkuat Pencegahan Terorisme, BNPT Mulai Bangun Pusat Kesiapsiagaan Nasional
Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memulai langkah besar dalam upaya memperkuat pencegahan terorisme melalui pembangunan Pusat Kesiapsiagaan Nasional di kawasan Jakarta Barat. Hal ini ditandai dengan prosesi peletakan batu pertama oleh Kepala BNPT, Komjen Pol. Eddy Hartono, S.I.K., M.H., bersama Kepala BNPT ke-5, Komjen Pol. (Purn) Boy Rafli Amar, M.H., pada Jumat (10/1).
Dalam sambutannya, Komjen Pol. Eddy Hartono menyampaikan bahwa pembangunan Pusat Kesiapsiagaan Nasional ini merupakan bentuk nyata komitmen BNPT dalam melaksanakan mandat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018, khususnya dalam upaya meningkatkan pencegahan tindak pidana terorisme yang mencakup kesiapsiagaan nasional, kontra radikalisasi, dan deradikalisasi.
“Ini bisa meningkatkan kinerja BNPT dalam rangka melakukan pencegahan tindak pidana terorisme yang memang ini amanat Undang-Undang Nomor 5, dimana pemerintah wajib melakukan pencegahan terorisme,” ujar Eddy Hartono.
Pusat Kesiapsiagaan Nasional diproyeksikan berdiri di atas lahan seluas 17.000 meter persegi dan akan difungsikan sebagai pusat rehabilitasi, koordinasi, dan layanan masyarakat. Gedung ini diharapkan menjadi elemen strategis dalam mendukung program-program BNPT untuk mencegah dan menanggulangi ancaman terorisme secara menyeluruh.
Komjen Pol. (Purn) Boy Rafli Amar turut menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap inisiatif ini, menurutnya lokasi yang strategis menjadi keunggulan dan modal untuk memperkuat kolaborasi BNPT dengan para pemangku kepentingan.
“Ini akan menjadi modal, dengan posisi yang strategis kita sangat mudah mengajak stakeholder dan seluruh unsur bersama-sama dalam rangka meningkatkan kemampuan negara bangsa kita dalam mengeliminasi kekerasan aksi terorisme, memberi nilai manfaat yang tinggi dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” kata Boy Rafli.