Perkuat Koordinasi Fungsi Intelijen Antarlembaga/Instansi Terkait, BNPT Gelar Rapat Penyusunan Silabus Peningkatan Kemampuan Intelijen dalam Penanggulangan Terorisme ini
Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme melalui Direktorat Pembinaan Kemampuan menggelar rapat penyusunan silabus Peningkatan Kemampuan Intelijen dalam Penanggulangan Terorisme pada hari Kamis (14/10) di Jakarta.
Dalam sambutannya, Direktur Pembinaan Kemampuan BNPT, Brigjen Pol Drs. Imam Margono mengatakan penyusunan silabus tersebut sangatlah penting terutama dalam koordinasi fungsi intelijen antar lembaga / instansi terkait.
"Mengingat tugas BNPT menjadi koordinator pelaksanaan penanggulangan terorisme dari segi pencegahan hingga upaya penegakan hukum, melalui kegiatan ini mengharap masukan dari narasumber yang tepat sasaran dan menyeluruh dalam proses penyusunan silabus pelatihan surveillance yang tidak menitikberatkan pada taktik teknis surveillance namun lebih menitikberatkan pada koordinasi fungsi intelijen antar lembaga / instansi terkait," katanya.
Direktur Pembinaan Kemampuan menambahkan silabus Peningkatan Kemampuan Intelijen dalam Penanggulangan Terorisme harus mengandung persepsi yang sama sebagai pedoman bagi para instruktur dan peserta latihan dalam melatihkan para aparat intelijen kewilayahan setempat pada pelaksanaan operasi intelijen terhadap pelaku terorisme dalam koordinasi BNPT.
"Silabus pelatihan ini adalah untuk menyamakan persepsi tentang persyaratan, tata urut, latihan dan pembatasan-pembatasan yang harus diikuti dan ditaati dalam menyelenggarakan Latihan intelijen dalam koordinasi BNPT," ujaranya.
Diketahui dalam rapat penyusunan silabus Peningkatan Kemampuan Intelijen dalam Penanggulangan Terorisme turut hadir Kasubdit Deradikalisasi dan Kontra Radikalisasi BIN, Jindar Mutaqqin, Koopsus TNI Kolonel Dili, Babinkum TNI, Kolonel Laut Effendy M, SOPS TNI, Letkol Inf David, Pasminlat Denplatina Satlat BRIMOB, IPDA Eko Riyanto,S.H.