Pastikan MotoGP Mandalika berlangsung Kondusif, Kepala BNPT Tinjau Langsung Lokasi Perlombaan
Lombok - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H., dan Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Purwanto beserta jajaran meninjau langsung Pertamina Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Peninjauan tersebut untuk memastikan pelaksanaan pengamanan diberlakukan secara ketat dan berlapis agar kegiatan perlombaan berjalan aman dan lancar.
Sinergi setiap komponen pelaksana di lapangan, baik sebelum, selama, dan sesudah pelaksanaan lomba balap motor internasional itu harus selalu kita wujudkan bersama.
"Karena pada saat pengamanan, personel gabungan ini nanti akan langsung bersentuhan dengan masyarakat baik dari dalam maupun luar negeri, untuk itu sinergisitas harus selalu terjaga di lapangan demi suksesnya ajang Internasional ini," kata Boy Rafli.
Masyarakat setempat juga diajak untuk turut serta menjaga kenyamanan dan kondusifitas di sekitar wilayah pelaksanaan Sirkuit Mandalika. Dengan begitu, pebalap MotoGP Mandalika dan penonton yang hadir menyaksikan acara tersebut, dapat merasakan kenyamanan saat datang dan selama berada di NTB.
"Jika saling menghargai satu sama lain, kita akan bisa bekerja sama dengan baik, untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban,” jelasnya.
Kenyamanan serta kondusifitas di wilayah Sirkuit Mandalika sangat penting mengingat warga dunia sedang mengarahkan matanya ke Mandalika, setelah resmi ditunjuk sebagai tuan rumah MotoGP 2022.
"Karena itu, mari kita jaga marwah Mandalika dengan bersama -sama mengamankan event MotoGP Mandalika 2022,” jelas Kepala BNPT.
Kepala BNPT menambahkan momentum olahraga yang bertaraf internasional ini merupakan salah satu bentuk diplomasi yang efektif dalam meningkatkan solidaritas dan turut menciptakan perdamaian dunia melalui event di NTB. BNPT pun berkomitmen akan terus berkolaborasi dengan semua pihak, guna turut menyukseskan acara tersebut, tanpa gangguan sekecil apapun.