Berita Terbaru

Konsisten Hadir Lindungi Perempuan dan Anak, BNPT RI Perkuat Kerja Sama dengan Kemen PPPA

Konsisten Hadir Lindungi Perempuan dan Anak, BNPT RI Perkuat Kerja Sama dengan Kemen PPPA

Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) konsisten menunjukkan kehadiran dalam melindungi perempuan dan anak. Komitmen ini salah satunya terwujud melalui penguatan kerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).

"Kami hari ini datang ke KemenPPPA sesuai dengan komitmen BNPT untuk konsisten hadir melindungi perempuan dan anak," ucap Sekretaris Utama Bangbang Surono, A.k., M.M., CA., saat menyampaikan sambutannya di Hotel Sofyan Jakarta pada Rabu (10/7). 

Dirinya juga menjelaskan latar belakang urgensi penandatanganan perjanjian kerja sama ini, karena didapati adanya peningkatan keterlibatan perempuan dan anak dalam melancarkan ancaman teror.

"Tren menunjukkan adanya peningkatan keterlibatan peran perempuan dan anak. Tadinya mereka hanya mendukung logistik, membantu menyembunyikan tempat persembunyian. Akan tetapi saat ini mereka dilibatkan menjadi pelaku propaganda, bahkan menjadi perekrut aktif," jelasnya.

Lebih lanjut, Sestama juga menerangkan makna luas arti perlindungan anak dan kaitannya dengan visi Indonesia Emas 2045.

"Bicara perlindungan kita bicara masa depan. Perlindungan anak tidak hanya melindungi secara fisik tapi juga infrastruktur, perkembangan mentalnya, intelektualhya, sehingga siap menyambut era Indonesia Emas 2045," ucapnya.

Sementara itu, Plt. Sekretaris Kemen PPPA Titi Eko Rahayu S.E., M.A.P. , mengutarakan pentingnya peran multi sektor dalam penanganan permasalahan ini.

"Permasalahan keterlibatan anak dalam permasalahan terorisme merupakan permasalahan multifaktor, sehingga dibutuhkan penanganan dan intervensi yang multi sektor seperti PKS kita hari ini dengan BNPT," tuturnya.

Adapun ruang lingkup PKS ini terdiri dari,  pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat, penanganan dalam perlindungan khusus anak korban jaringan terorisme, peningkatan kapasitas sumber daya hingga pertukaran data dan informasi.

Sebelumnya pada tahun 2022, Kemen PPPA bersama BNPT telah menandatangani nota kesepahaman terkait Sinergisitas Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak dalam Penanggulangan Tindak Pidana Terorisme, dimana PKS ini merupakan turunan nota kesepahaman tersebut.

Jul 10, 2024

Authoradmin