Kepala BNPT: Taruna/Taruni Calon Perwira Polri Harus Mampu Tanggulangi Penyebaran Radikal Terorisme
Semarang - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT) Komjen Pol. Prof. Dr. H. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, M.Si., mengamanatkan taruna/taruni calon perwira Polri agar mampu menanggulangi penyebaran ideologi radikal terorisme.
"Taruna dan taruni calon perwira polri harus mampu mengantisipasi serta menanggulangi penyebaran radikal terorisme kedepannya nanti," ujarnya saat menjadi narasumber pada Kegiatan Kuliah Umum Awal Semester Ganjil Taruna/Taruni Akademi Kepolisian (AKPOL) Tahun Ajaran 2024 di Semarang pada Sabtu (3/8).
Peraih Adhi Makayasa Akpol 1988 ini juga menjelaskan bahwa untuk memiliki kemampuan penanggulangan terhadap ideologi kekerasan, taruna dan taruni harus lebih dulu memiliki pemahaman yang benar sekaligus menjauhkan diri dari ideologi tersebut.
"Taruna dan Taruni harus memiliki pemahaman yang benar, jangan terpapar dan jauhkan diri dari ideologi ini," ucapnya.
Kuliah umum ini diikuti oleh kurang lebih 700 calon perwira Polri tingkat 2, 3 dan 4. Pada akhir kegiatan, Kepala BNPT memberikan hibah golf car guna menunjang serta membantu kelancaran kegiatan di Akademi Kepolisian.