Kepala BNPT Sampaikan Hasil Lawatan ke PEA dan Tekankan Peresmian KKTN Dilakukan pada Bulan November 2021
Bogor - Rapat Pimpinan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), kembali dilaksanakan pada Bulan November 2021 di Kantor BNPT, Bogor pada Selasa (9/11) Pagi. Dipimpin oleh Kepala BNPT, Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H., Rapim hari ini dihadiri oleh Pejabat Tinggi Madya, Pejabat Tinggi Pratama, serta Pejabat Administrator di lingkungan BNPT.
Pada Rapim rutin kali ini Kepala BNPT banyak menyampaikan hasil kunjungan kerja di Uni Emirat Arab, yang dilakukan pada 28 Oktober sampai 3 November lalu.
Kunjungan kerjasama ini untuk menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MoU) BNPT dengan Uni Emirat Arab yang dilakukan pada Januari 2020 silam. Boy menjelaskan, BNPT memprioritaskan kerjasama dengan negara Timur Tengah karena erat kaitannya dengan proses radikalisasi-terorisme di dunia. Tokoh terorisme banyak bermunculan disana, seperti Osama bin Laden, dan Abu Bakar al-Baghdadi, serta kelompok radikal terorisme seperti Al-Qaeda maupun ISIS.
UEA menjadi salah satu negara di Timur Tengah yang penuh keberagaman, namun tetap hidup berdampingan dengan damai. Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan Indonesia. Oleh karena itu, kepala BNPT menekankan kontra narasi dan kontra radikalisasi kepada masyarakat agar dapat mencontoh sikap pluralisme, toleransi, dan menghormati perbedaan.
"Kita berharap kerjasama ini nantinya bisa mendukung terwujudnya kehidupan dengan semangat bertoleransi di antara umat beragama sebagaimana yang kita lihat di UEA yang sudah sangat bagus sekali dan ini bisa menjadi role model bangsa kita tentu karena keberagaman yang ada di negara kita,” ucapnya.
Selama di UEA, Kepala BNPT beserta rombongan berlawatan ke Dubai, dan Abu Dhabi, dengan mengunjungi Dubai Expo 2020, Courtesy Call dengan Kedutaan Besar RI untuk Indonesia, Silaturahmi dengan Social Society Hedayah Center, dan Courtesy Call National Intelligence Service.
Selanjutnya, Sekretaris Utama BNPT, Mayjen TNI Untung Budiharto, Inspektur BNPT, Catur Imam Pratignyo, Plt. Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT, Prof. Irfan Idris, Deputi Bidang Penindakan dan Penegakan Hukum BNPT, Brigjen Pol. Ibnu Suhendra, dan Deputi Bidang Kerjasama Internasional BNPT, Andhika Crisnayudhanto, yang saling memberikan paparan hasil program kerja dan evaluasi unit kerja serta anggaran yang terserap, di unit masing-masing.
Dari laporan yang diberikan, Rapim kali ini Kepala BNPT turut menekankan program Kawasan Khusus Terpadu Nusantara (KKTN) di bulan ini segera diresmikan, dan BNPT akan melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah dan Jawa Timur guna memantau progress KKTN di wilayah tersebut.
Keseriusan BNPT dalam membentuk KKTN, dibuktikan dengan adanya paparan dari PT. Sedana Panen Sejahtera yang bergerak di bidang peternakan dan pertanian. Hal ini dilakukan sebagai survei bagi BNPT untuk memberikan alternatif usaha bagi mitra deradikalisasi BNPT.
Mantan Kadiv Humas Polri ini berharap jika telah berhasil dilaksanakan, KKTN mampu memberikan kesejahteraan sosial bagi para mitra deradikalisasi.