Kepala BNPT Resmikan Masjid dan Tinjau Tambak Udang Milik Mitra Deradikalisasi di Sumut
Medan - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H., meresmikan masjid Al Azzam yang didirikan oleh mitra deradikalisasi BNPT sekaligus ketua Yayasan Ashabul Kahfi, Marwan alias Wak Geng, Selasa (30/8).
Masjid yang berlokasi di Kecamatan Bamparan Perak ini diharapkan mampu menjadi sarana ibadah sekaligus membangun generasi muda yang agamis dan nasionalis.
"Menjadi generasi dengan akhlak yang mulia dan cinta pada NKRI," kata Kepala BNPT.
Wak Geng pun berjanji masjid yang dia bangun nantinya menjadi corong pesan-pesan moderat dalam setiap kegiatan di dalamnya.
"Nantinya di dalam masjid ini akan ada pengajian-pengajian, dalam pengajian itu kita moderat," timpal Wak Geng.
Wak Geng merupakan mitra deradikalisasi yang pernah terlibat dalam perampokan CIMB Niaga Jalan Aksara, Medan, tahun 2009 lalu. Dia juga terlibat dalam penyerangan di Polsek Hamparan Perak.
Dalam kesempatan yang sama, setelah meresmikan masjid Al Azzam Kepala BNPT juga berkesempatan mengunjungi tambak udang seluas 4 hektar yang dikelola Wak Geng bersama delapan mitra deradikalisasi lainnya dan warga setempat. Selain tambak udang, mereka juga turut mengelola peternakan dan perkebunan.
Boy Rafli melihat kemandirian ekonomi mitra deradikalisasi ini merupakan wujud keberhasilan pembinaan kewirausahaan program deradikalisasi. Mengikuti program deradikalisasi sejak tahun 2017.
"Atas dasar kegigihan Wak Geng dan teman-teman mereka bisa panen, kita terus memberikan pendampingan, memberikan peluang-peluang bantuan yang bisa diberikan pemerintah," kata Kepala BNPT.
Sebelumnya, Boy Rafli membuka kegiatan pendampingan dan pembinaan kewirausahaan terhadap mitra deradikalisasi BNPT (29/8). Kegiatan ini menyasar sembilan mantan narapidana terorisme di Provinsi Sumut.