Kepala BNPT Harap Kawasan Terpadu Nusantara di Wilayah Provinsi Lainnya Dapat Segera Diresmikan
Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H., berharap program deradikalisasi berbasis kesejahteraan dengan konsep Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) dapat segera diresmikan di 4 provinsi lainya.
Sebelumnya BNPT telah bekerjasama dengan kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan pihak swasta melakukan soft launcing KTN di Turen, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur pada Kamis (24/3). KTN akan diwujudkan di 5 Provinsi yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah.
"Dimohon untuk terus update kesiapan peresmian KTN di wilayah lainnya. Percepatan KTN diharapkan tahun ini selesai, Mei kita launching di Jawa Barat/Jawa Tengah, Juni di Sumbawa, dan Juli di Morowali," jelasnya saat memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) BNPT Bulan April 2022 di Jakarta pada Kamis (7/3).
Urgensi untuk segera mewujudkan KTN menurut Boy Rafli merupakan komitmen BNPT dalam menjawab keinginan Presiden RI Joko Widodo untuk perluasan kawasan deradikalisasi di luar lapas kepada eks napiter (narapidana terorisme) yang disebut sebagai Mitra Deradikalisasi.
KTN merupakan salah satu bentuk pendekatan lunak yang mengedepankan aspek kesejahteraan dengan memberikan fasilitas kepada mitra deradikalisasi, penyintas dan masyarakat untuk mengembangkan produktivitas ekonomi. Kawasan ini dijadikan sarana reintegrasi sosial bagi mitra deradikalisasi agar memiliki kemandirian ekonomi.
Agar mitra deradikalisasi dapat memanfaatkan wilayah KTN dengan baik, Kepala BNPT berharap Tim Sinergisitas dapat melakukan koordinasi dan kerjasama yang baik dengan Kementerian Pertanian.
"Perlu pembicaraan intens dengan kementerian pertanian. Terkait pelatihan pertanian dan peternakan yang dapat dimanfaatkan oleh mitra deradikalisasi," katanya.
Dalam jangka panjang, KTN diharapkan mampu mencegah radikalisme dan terorisme melalui transformasi mindset. "Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) merupakan upaya penanggulangan terorisme berbasis kesejahteraan. Kolaborasi dan sinergi diperlukan sebagai bentuk negara hadir dalam upaya penanggulangan terorisme," kata Kepala BNPT.
Di dalam wilayah KTN, upaya deradikalisasi berbasis kesejahteraan juga akan dihidupkan dengan kegiatan dialogis penanaman nilai-nilai kebangsaan dengan konsep Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan NKRI (Warung NKRI).