Berita Terbaru

Kepala BNPT Hadiri Pidato Kenegaraan Presiden RI

Kepala BNPT Hadiri Pidato Kenegaraan Presiden RI

Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan terorisme (BNPT) Komjen Pol Dr. Boy Rafli Amar, M.H. menghadiri Pidato Kenegaraan Presiden RI di gedung DPR/MPR RI pada Selasa (16/8).

Dalam pidatonya, Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo mengatakan bahwa APBN harus terus berperan sebagai motor penggerak pertumbuhan dan instrumen kontrasiklus. 

Arsitektur APBN tahun  2023 harus mampu meredam keraguan, membangkitkan optimisme dan mendukung pencapaian target pembangunan. Namun, tetap dengan kewaspadaan dan kehatin-hatian yang tinggi. Karena itu, konsolidasi fiskal yang berkualitas terus dilakukan sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk menjaga agar fiskal tetap sehat dan juga mampu memelihara momentum pemulihan perekonomian pasca pandemi. 

"Konsolidasi fiskal juga merupakan refleksi kesiapsiagaan menyongsong tantangan baru yang lebih besar. Desain APBN 2023 harus senantiasa waspada, antisipatif dan responsif terhadap berbagai kemungkinan skenario yang bergerak sangat dinamis dan berpotensi menimbulkan gejolak," tutur Presiden Indonesia ketujuh.

Jokowi mengatakan APBN 2023 akan difokuskan pada 5 agenda utama. Pertama, penguatan kualitas sumber daya manusia unggul yang produktif, inovatif dan berdaya saing melalui peningkatan kualitas pendidikan dan sistem kesehatan serta akselerasi reformasi sistem perlindungan sosial. Kedua, akselerasi pembangunan infrastruktur pendukung transformasi ekonomi, khususnya pembangunan infrastruktur di bidang energi, pangan, konektifitas serta teknologi informasi dan komunikasi. Ketiga, pemantapan efektifitas implementasi reformasi birokrasi dan penyederhanaan regulasi. Keempat, pelaksanaan revitalisasi industri dengan mendorong hilirisasi untuk meningkaykan aktifitas ekonomi yang bernilai tambah tinggi dan berbasis pada eksport. Dan yang terakhir, mendorong pembangunan dan pengembangan ekonomi hijau.

Selain itu, Presiden Joko Widodo juga mengungkapkan bahwa pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) juga menjadi perhatian khusus ditahun yang akan datang.

"Kita harus menyiapkan SDM yang produktif, inovatif dan berdaya saing global dengan tetap mengamalkan nilai-nilai Pancasila, berakhlak mulia dan menjaga jati diri budaya bangsa," tutur pria yang kerap disapa Jokowi.

"Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia ditekankan pada 5 hal yaitu peningkatan akses pendidikan pada seluruh jenjang pendidikan, peningkatan kualitas sarana prasarana penunjang kegiatan pendidikan terutama di daerah terluar, tertinggal dan terdepan (3T). Penguatan link and match dengan pasar kerja, pemerataan kualitas pendidikan serta penguatan kualitas layanan PAUD," Jokowi melengkapi.

Kepala BNPT hadir bersama dengan beberapa pejabat negara lainnya seperti Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani beserta para Wakil Ketua dan Anggota DPR RI, Ketua MPR, Presiden Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri, dan segenap mantan Wapres serta para Dubes Negara-Negara Sahabat dan para Pimpinan Perwakilan Badan dan Organisasi Internasional, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Jaksa Agung, Panglima TNI dan Kapolri dan para Ketua Umum Partai Politik.

"Hari ini kami hadir dalam rangka memenuhi undangan Pidato Kenegaraan Presiden RI," Ungkap kepala BNPT.

Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan tahunan dalam menyambut HUT Republik Indonesia. Kegiatan akan dilanjutkan dengan pengibaran bendera pada 17 Agustus 2022 yang akan dilaksanakan di Istana Negara.

Aug 16, 2022

Authoradmin