Kepala BNPT: Film Sayap-Sayap Patah Ingatkan Masyarakat Akan Bahaya Terorisme
Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H., bersama seluruh insan BNPT menyaksikan film Sayap-Sayap Patah di XXI Plaza Senayan pada Sabtu (27/8).
Menurut Kepala BNPT, film Sayap-Sayap Patah memberikan banyak pelajaran yang dapat dipetik penonton, terutama terkait bahaya terorisme. Dimana terorisme menghalalkan kekerasan yang tidak manusiawi sekaligus merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
"Banyak pelajaran yang bisa dipetik bahwa terorisme menghalalkan kekerasan. Terorisme membahayakan kehidupan masyarakat," jelasnya.
Karena begitu bahayanya idelogi berbasis kekerasan ini, kewaspadaan terhadap terorisme menjadi faktor penting agar kisah sedih yang digambarkan dalam film ini tidak terulang kembali.
"Masyarakat dan aparat harus terus meningkatkan kewaspadaan.Kita perlu senantiasa mengantisipasi dan mewaspadai. Terutama dengan melakukan langkah-langkah pencegahan," katanya.
Sayap-Sayap Patah merupakan sebuah film drama yang diangkat dari peristiwa kerusuhan berdarah di Mako Brimob pada 2018 silam. Film ini disutradarai oleh Rudi Soedjarwo dan diperankan oleh Nicholas Saputra dan Ariel Tatum.
Selamat Datang! Situs web ini adalah pusat informasi pemberitaan, kegiatan, publikasi dan berbagai informasi lainnya terkait dengan radikal terorisme di Indonesia, serta fungsi BNPT sebagai lembaga resmi negara.
