KEPALA BNPT DAN PEJABAT TINGGI NEGARA HADIR DI PEMBUKAAN PON XX PAPUA DAMPINGI PRESIDEN RI MEMBAWA PESAN PERSATUAN
Jayapura - Untuk kali pertamanya perhelatan besar Pekan Olahraga Nasional (PON) berlangsung di Tanah Papua. Seluruh harapan dan doa terbaik dipanjatkan agar PON XX di Papua berjalan dengan aman dan kondusif.
Presiden Joko Widodo yang hadir langsung pada Opening Ceremony PON XX , mengajak seluruh masyarakat untuk menjunjung tinggi sportivitas, solidaritas, persatuan, dan kesatuan bangsa. Lebih dari itu, semangat slogan "Torang Bisa!" diharapkan mampu membawa kesejahteraan dan perdamaian di Tanah Papua.
"Yakinlah kemajuan Papua akan berjalan cepat. Mari kita unjuk partisipasi kita untuk menjamin keberhasilan PON XX ini," ucap Presiden Joko Widodo di Stadion Utama Lukas Enembe, Jayapura pada Sabtu malam (2/10).
Senada dengan Presiden Joko Widodo, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H., berharap dengan terselenggaranya PON yang aman, serta terjaganya fasilitas olahraga berstandar nasional dan internasional, ke depannya akan lebih banyak lagi muncul atlet nasional asli Papua.
"Jadi untuk anak-anak Papua jangan lupa terus berprestasi untuk Indonesia," ucapnya.
Kepala BNPT menambahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat setempat agar PON XX di Papua dapat berlangsung dengan kondusif sehingga kontingen dan masyarakat merasa nyaman dan aman.
"Kita akan terus berupaya bersama seluruh aparat dan masyarakat di Jayapura, Timika, dan Merauke agar PON ini dapat berlangsung dengan kondusif," kata Boy Rafli.
Kehadiran Kepala BNPT ke Papua merupakan bentuk komitmen BNPT dalam mengawal PON XX dari ancaman gangguan keamanan.
Sekitar 6.000 atlet tamu, dan 923 atlet tuan rumah dari 34 provinsi diketahui mengikuti 37 cabor yang pelaksanaannya dilakukan di 4 titik yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.
Dalam Opening Ceremony PON XX Papua ini turut hadir pula Ketua DPR RI, Ketua MPR RI, Ketua DPD, jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju, Kapolri, Panglima TNI, serta pimpinan lembaga negara.