Kepala BNPT ajak 5883 Civitas Akademika UIN Sumut Jadi Relawan Moderasi Beragama dan Bijak Bermedsos
Medan - Kepala BNPT, Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H., menyampaikan pentingnya transformasi moderasi beragama sebagai salah satu vaksin untuk menghadapi virus radikal terorisme yang penyebarannya ramai melalui dunia maya di hadapan segenap civitas akademika termasuk 5.883 mahasiswa baru Universitas Islam Negeri Sumatera Utara di UIN Sumut pada Selasa (30/8).
"Moderasi beragama ini penting melihat propaganda mereka (kelompok terorisme) memecah belah masyarakat kita, nilai toleransi dan karakter keindonesiaan harus dibangun di generasi muda," kata Boy Rafli saat Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan Mahasiswa Baru UIN Sumut.
Boy juga mengajak seluruh civitas akademika UIN Sumut mendeklarasikan diri menjadi relawan moderasi beragama untuk melawan radikalisme terorisme bersama BNPT.
Mantan Kadiv Humas Polri ini menekankan jika propaganda intoleransi, radikalisme dan terorisme yang kerap mengatasnamakan agama berpotensi menciptakan polarisasi di masyarakat, sehingga penting bagi generasi muda untuk meningkatkan pemahaman nilai-nilai moderasi beragama.
Di samping itu, Kepala BNPT juga melihat pentingnya kemampuan literasi digital dalam menangkal radikalisme terorisme di dunia maya. Menurutnya civitas akademika UIN Sumut harus menjadi pengguna media sosial yang bijak.
"Literasi digital harus jadi ilmu pengetahuan umum di UIN karena hari ini semuanya ada di media sosial, tetap sadar dalam media sosial, jangan jadi bagian yang mengirim pesan misinformasi, apalagi yang bernada kebencian karena itu benih intoleransi yang menyuburkan aksi kekerasan atau terorisme," lanjut dia.