Kenakan Busana Adat di Upacara Virtual Kemerdekaan, Kepala Serta Pejabat Tinggi BNPT Bawa Pesan Kebhinekaan
Jakarta – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar M.H., beserta pejabat tinggi di lingkungan BNPT terlihat mengenakan busana adat dari sejumlah daerah di Indonesia
pada upacara virtual Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-76 dan upacara virtual penurunan bendera yang dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo, Selasa (17/8).
Kepala BNPT mengenakan busana adat Minang diikuti oleh Sestama BNPT, Mayjen TNI Untung Budiharto yang mengenakan busana adat dari daerah Jawa Tengah, dan kepala Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi, Mayjen TNI Hendri P. Lubis serta Kepala Deputi Bidang Kerjasama Luar Negeri Andhika Chrisnayudhanto yang hadir mengenakan busana adat Batak dan Kalimantan. Para eselon II yang lain ada yang memakai busana adat Bali, Betawi, Sunda dan Melayu.
Balutan busana adat yang mereka kenakan merupakan perwujudan simbol kebhinekaan dimana keberagaman dan persatuan Indonesia menjadi hal utama yang harus selalu dijaga dan dimaknai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Teruslah menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dalam menumbuhkan semangat solidaritas dan terus kita jaga keutuhan bangsa kita Negara Kesatuan Republik Indonesia, demi mewujudkan Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”, ujar Boy Rafli.
Disamping sebagai simbol kebhinekaan, pemakaian busana adat merupakan bentuk cinta tanah air dan nasionalisme yang harus selalu digelorakan di tengah kuatnya arus globalisasi yang membius generasi muda dengan ideologi transnasional sehingga melupakan jati diri bangsa.
"Perlu ada penguatan jati diri bangsa agar di era globalisasi ini kita semakin waspada pada orang yang menyampaikan dan mempengaruhi paham-paham yang bertentangan ideologi Pancasila. Karena itu kami dari BNPT mengimbau dan mengajak pemuda dan pemudi Indonesia untuk menyuarakan semangat nasionalisme dengan nilai-nilai kebangsaan kepada teman, keluarga dan seluruh masyarakat," katanya.
Sementara itu, di tengah pemulihan bangsa dalam menghadapi Pandemi Covid-19, semangat nasionalisme dan cinta tanah air juga dapat diaplikasikan dalam semangat gotong royong, saling membantu dan mensukseskan program vaksinasi yang saat ini sedang dijalankan oleh pemerintah.
Selama ini BNPT telah memberikan vaksin kepada mitra deradikalisasi di wilayah lokus sinergisitas BNPT dan masyarakat sekitar. Vaksinasi yang diberikan kepada mitra deradikalisasi telah dilakukan di Poso, Sulawesi Tengah. Bulan Agustus 2021 ini rencananya akan dilakukan di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Proses vaksinasi ini dalam rangka memaksimalkan angka vaksinasi nasional, dalam mendukung herd immunity dapat dicapai dalam waktu lebih cepat," ujarnya.