Kemenparekraf Dukung Penuh Program KKTN BNPT
Jakarta - Program Kawasan Khusus Terpadu Nusantara (KKTN) yang digarap tim Sinergisitas 46 K/L program penanggulangan terorisme terus digiatkan. Kali ini, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggandeng Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam membangun 3 pilar yaitu perekonomian, sarana edukasi, dan pariwisata.
Kepala BNPT Komjen. Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H., dalam koordinasi daring bersama Menteri Parekraf Sandiaga Uno dan jajaran, mengatakan KKTN menjadi program "quick wins" dalam penanggulangan terorisme berbasis pembangunan kesejahteraan. Cetak biru KKTN telah ditetapkan di Kabupaten Bima (NTB) dan Kabupaten Malang (Jatim).
Boy Rafli menjelaskan kedua wilayah tersebut memiliki destinasi pariwisata potensial. Namun potensi tersebut tidak dapat dikembangkan karena konflik horizontal maupun isu terorisme yang berkepanjangan. Oleh karena itu, Kemenparekraf perlu hadir bersama BNPT untuk membangunkan potensi di dua wilayah tersebut melalui bimbingan teknis kepada penerima manfaat program KKTN yang meliputi mitra deradikalisasi, korban tindak pidana terorisme, dan orang atau kelompok orang rentan terpapar paham radikal terorisme.
“Support Kemenparekraf menjadi sesuatu yang kami harapkan. Kita berusaha merangkul semua pihak, mengedukasi dalam kegiatan diskusi publik, menjadikan mereka (penerima sasaran KKTN) pelaku di bidang perekonomian karena dalam proses reintegrasi sosial, tidak semua napiter memiliki kemampuan adaptasi ke masyarakat, butuh bimbingan dari pemerintah agar tidak kembali ke jaringannya dan menjadi mandiri secara ekonomi,” jelas Boy Rafli.
Sandiaga Uno mendukung penuh sinergi BNPT-Kemenparekraf dalam memberantas terorisme melalui pendekatan kesejahteraan. Ia mengatakan wilayah KKTN masuk dalam Destinasi Super Prioritas (DSP) sehingga program KKTN harus dissandingkan dengan program dari Kemenparekraf seperti sosialisasi sadar wisata, pengembangan desa wisata, juga creative hub di mana penerima sasaran menjadi pelaku utama ekonomi kreatif.
“Kita berharap bisa tereksekusi tahun ini sesuai dengan semangat kita untuk kerja bareng,” tutup Sandiaga Uno.