Jalin Silahturahmi dengan Tokoh Agama, Kepala BNPT kunjungi Habib Luthfi
Pekalongan - Pemuka agama dinilai memiliki peran penting dalam mempersatukan bangsa melalui dakwahnya. Tak hanya itu, Ulama juga menjadi langkah strategis untuk menjaga nilai-nilai luhur ajaran agama dalam kehidupan bermasyarakat.
Merajut silaturahmi dengan pemuka agama, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, MH., mengunjungi salah satu Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Habib Muhammad Luthfi bin Yahya (Muhammad Luthfi bin Yahya), di keadiamannya pada Rabu (18/8).
Didampingi Sekretaris Utama BNPT, Mayjen TNI Untung Budiharto, dan pejabat tinggi BNPT, pertemuan ini membahas mengenai kebersamaan pemerintah dengan tokoh agama dalam memupuk persatuan dan kesatuan seluruh elemen di NKRI, terutama antara TNI, Polri, dan masyarakat dalam mencegah terorisme, dan menjunjung nilai-nilai toleransi.
Kehadiran Kepala BNPT, Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar ini merupakan bentuk dukungan penuh kepada para ulama yang senantiasa berperan besar sebagai perekat bangsa yang selalu mendorong tumbuhnya toleransi antar masyarakat lintas agama dan budaya. Terlebih, Habib Luthfi merupakan bagian dari gugus tugas Pemuka Agama BNPT, sehingga sering dilibatkan dalam kegiatan pencegahan dan penanggulangan terorisme.
"Kehadiran tokoh agama di tanah air ini sangat membantu masyarakat untuk terus mengayunkan nilai-nilai perdamaian dan kehidupan bermasyarakat yang sesuai dengan ajaran agama yang berlandaskan pancasila. Untuk itu kami dari BNPT terus membuka ruang komunikasi yang konstruktif dengan tokoh agama, salah satunya dengan Habib Luthfi", ujar Boy Rafli.
Sebagai Tokoh Ulama yang penting dan berpengaruh di Indonesia, Habib Luthfi tentunya memberikan respon positif terhadap upaya tesebut. Tidak hanya mewujudkan cita-cita Pancasila dan UUD 1945, upaya mempersatukan bangsa juga harus dilandaskan oleh kedua fondasi penting yang telah digagas oleh para pendiri bangsa.