Bahas Ekstremisme Berbasis Kekerasan Di Asia Tenggara, BNPT Gelar ASEAN-US Regional Workshop P/CVE
Bali - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mewakili Indonesia bersama Amerika Serikat dan United Nations Office of Counter Terrorism (UNOCT) menjadi tuan rumah bersama pertemuan ASEAN-US Regional Workshop on Preventing and Countering Violent Extremism pada tanggal 23-24 Agustus 2022 di The Stones, Bali.
Deputi bidang Kerja Sama Internasional BNPT, Andhika Chrisnayudanto, mengatakan bahwa pertemuan ini membahas isu penting terkait Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme berbasis Kekerasan di wilayah Asia Tenggara khususnya di masa pandemi covid-19.
"Kami ingin melihat setelah pandemi ini, apa saja yang telah dilakukan oleh ASEAN, khususnya, dalam menanggulangi masalah radikalisme dan ekstrimisme berbasis kekerasan," ujar Andhika Chrisnayudhanto (23/8).
Andhika menambahkan jika kegiatan ini untuk memonitor kontribusi implementasi Bali Work Plan 2019-2025 dalam rangka memperkuat kerja sama menangkal dan mencegah upaya radikalisasi dan kejahatan ekstrem sesuai dengan tanggung jawab bersama.
"Bersama anggota ASEAN melihat sejauh mana sudah melakukan Bali Work Plan dalam rangka menanggulangi radikalisme dan ekstremisme berbasis kekerasan," jelasnya.
Dia juga menyampaikan tujuan pertemuan ini guna membangun kerja sama dengan ASEAN Dialogue Partners, termasuk organisasi internasional yang berhubungan dalam menangkal radikalisme dan kejahatan ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah kepada terorisme.
Senada dengan Andhika, Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri, Irjen Pol. Johanis Asadoma, menyampaikan bahwa pertemuan ini adalah bagian membangun kawasan ASEAN yang damai, tangguh dan sejahtera melalui kerja sama dan upaya bersama antara ASEAN, PBB dan Amerika Serikat.
"Saya percaya bahwa upaya bersama dan kerja sama kita akan membuka jalan dalam melawan terorisme secara lebih efektif," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Koordinator untuk Penanggulangan Ekstremisme Kekerasan dan Penahanan Teroris, Biro Kontraterorisme, Departemen Luar Negeri AS, Ian Moss, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kami berterimakasih kepada BNPT atas terselenggaranya kegiatan ini. Dalam kegiatan ini kami menyampaikan tantangan P/CVE di Amerika Serikat dan segala kompleksitasnya," ungkapnya.
Kegiatan yang berlangsung dua hari ini membahas tentang Implementasi Pendekatan Global, Regional dan Nasional untuk P/CVE; Rehabilitasi dan Reintegrasi; Perspektif dan Rekomendasi Pemuda tentang P/CVE; dan Peran Media dalam Penanggulangan Radikalisasi dan Rekrutmen Teroris.