HUT BNPT Ke-10, Merajut Kebersamaan Untuk Indonesia Damai
Kab. Bogor - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme merayakan hari ulang tahun ke-10 pada tanggal 16 Juli 2020 dengan perayaan yang digelar di Kantor BNPT, Kab. Bogor, Jawa Barat. Acara dihadiri oleh Kepala BNPT, Komjen Pol. Boy Rafli Amar, M.H., didampingi oleh Penasihat Dharma Wanita Persatuan BNPT, Ny. Ira Boy Rafli serta turut hadir para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, pengurus dan anggota Ikatan Dharma Wanita Persatuan BNPT serta segenap pegawai di lingkungan BNPT.
Perayaan ini merupakan bentuk rasa syukur dan sebagai sarana refleksi diri bagi segenap keluarga besar BNPT dengan harapan dapat merajut rasa kebersamaan yang semakin erat, dan seluruh pegawai dapat memaksimalkan kinerja dalam penanggulangan terorisme yang menyeluruh sehingga terwujud Indonesia yang damai, aman, dan sejahtera.
Sebagai bentuk kepedulian sosial BNPT kepada masyarakat, dalam kesempatan kali ini, BNPT memberikan santunan kepada anak yatim dari Majelis Dzikir Anak Yatim, Ciampea, Kab. Bogor pimpinan Ustad Ismansyah. Sebelumnya seluruh unit kerja BNPT juga telah menyelenggarakan bakti sosial di beberapa titik diantaranya Yayasan Pondok Pesantren Muhammad Al-Gojali, BRSAMPK Handayani Jakarta, Kantor Desa Tangkil Kab. Bogor, dan Gerbang Islam Arrofi'ah Sentul.
Dalam sambutannya, Kepala BNPT menyampaikan bahwa rasa kebersamaan harus senantiasa dijalin meskipun BNPT terdiri dari beragam personil mulai dari TNI, Polri, Instansi Kepemerintahan, dan Aparatur Sipil Negara (ASN). Kepala BNPT, Boy Rafli kemudian berharap agar seluruh pegawai BNPT selalu menjaga semangat profesionalisme bekerja untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, terutama dalam menanggulangi dan mencengah terjadinya aksi terorisme di tanah air agar Indonesia menjadi mandiri, adil, makmur dan sejahtera.
"Bangsa Indonesia sedang menunggu hasil kerja kita agar terbebas dari aksi terorisme, tentunya semua kerja keras kita tujuannya untuk mendirikan bangsa Indonesia yang damai, Indonesia yang bebas dari kekerasan, dan bebas dari ekstremisme dalam kehidupan beragama. Karena NKRI adalah negara kebangsaan yang beragam suku, bangsa dan agamanya," jelas Kepala BNPT.
Usai Kepala BNPT memberikan sambutan, acara kemudian dilanjutkan dengan tausiah yang diisi oleh Gus Miftah, dan dilanjutkan oleh sesi do'a yang dipimpin oleh Dr. Ridwan M. Yusuf.
Meskipun perayaan HUT BNPT dilaksanakan ditengah wabah pandemi Covid-19, seluruh tamu acara tetap mematuhi protokoler kesehatan uang ketat, mulai dari mencuci tangan sebelum masuk ke tempat acara, pengecekan suhu badan oleh tim medis, penerapan wajib masker, dan melakukan physical distancing.