Gelar Tes SKD CPNS di BKN Pusat, BNPT Terapkan Protokol Kesehatan Ketat
Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Biro Umum BNPT menggelar Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS BNPT Tahun Anggaran 2021 di Badan Kepegawaian Negara Pusat (BKN), pada Rabu (29/9).
SKD di BKN Pusat diikuti 325 peserta yang dibagi ke dalam dua sesi. Sesi pertama sedianya diikuti 131 peserta namun hanya diikuti 117 dan sesi dua sedianya akan diikuti 184 peserta diikuti hanya 146 peserta. Setiap sesi diberikan waktu 100 menit.
Kepala Biro Umum (Karoum) BNPT, Marsekal Pertama TNI Fanfan Infansyah yang hadir langsung ke lokasi pelaksanaan SKD menyebutkan, Biro Umum bersama BKN sebagai penyelenggara SKD BNPT memastikan pelaksanaan SKD BNPT pada tahun ini diselenggarakan dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Para peserta SKD CPNS BNPT T.A. 2021 mengikuti tes dengan protokol kesehatan yang ketat seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan," katanya.
Selain itu menurut Fanfan, para peserta yang mengikuti SKD CPNS BNPT ini minimal telah mendapatkan vaksin tahap pertama, tes antigen dengan hasil negatif dan mengisi formulir deklarasi sehat BKN.
Melalui pelaksanaan SKD dan tahap seleksi selanjutnya, Karoum BNPT berharap para putra terbaik bangsa dapat terpilih untuk mengabdi pada bangsa dan negara dengan berkarir di BNPT.
"Dengan adanya seleksi SKD ini diharapkan akan terseleksi putra putri terbaik bangsa yang qualified untuk bergabung dengan BNPT," jelasnya.
Sementara itu salah seorang peserta, Restu Himawan asal Kalimantan Selatan mengaku optimis dan antusias mengikuti SKD CPNS BNPT.
"Degdegan tapi saya optimis bisa lulus dengan passing grade yang tinggi. Amin," ujaranya.
Selain di BKN Pusat, BNPT juga diketahui telah dan akan melaksanakan Tes SKD CPNS T.A 2021 di 33 titik lainya di seluruh Provinsi di Indonesia.