GELAR SHARING SESSION, BNPT AJAK MEDIA UNTUK MENYUARAKAN NARASI PERDAMAIAN GUNA MEREDAM NARASI UJARAN KEBENCIAN DAN HOAKS
Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Bagian Hukum dan Humas, Biro Perencanaan Hukum dan Humas BNPT melaksanakan kegiatan Sharing Session BNPT Bersama Media Massa mengusung tema: "Konsep Pentahelix Pencegahan Radikalisme & Terorisme" di area Kuningan, Jakarta pada Jumat (18/2).
Dalam kegiatan ini narasumber dari BNPT Direktur Deradikalisasi pada Deputi Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT, Prof. Irfan Idris, M.A dan Kepala Bagian Hukum dan Humas BNPT, Kombes Pol. Astuti Idris, S.Sos. menjelaskan konsep pentahelix pencegahan radikalisme dan terorisme yang menitikberatkan kerjasama dan kolaborasi multipihak melibatkan seluruh elemen bangsa termasuk media.
"Media memiliki peran yang sangat besar dalam upaya bersama penanggulangan terorisme. Media membuat narasi yang mengedukasi, mengeritik dan jauh dari memprovokasi," jelas Juru Bicara BNPT.
Sementara itu Kepala Bagian Hukum dan Humas BNPT menjelaskan kerjasama dan kolaborasi dengan media sejalan dengan visi dan misi BNPT yang mengacu pada Renstra BNPT 2020-2024.
"Misi BNPT salah satunya melaksanakan tindakan pre-emptif dan preventif dalam mencegah terjadinya tindak pidana terorisme. Pencegahan tersebut dapat berhasil dengan adanya bantuan dari media salah satunya dengan kontra propaganda radikalisme terorisme," jelasnya.
Selain kontra propaganda, para insan pers diharapkan mampu meredam narasi hoaks dan hate speech yang dapat menciptakan provokasi dan polarisasi di masyarakat, menyuarakan narasi perdamaian dengan bingkai konsesus kebangsaan serta mengedukasi masyarakat agar tercipta early warning terhadap radikalisme terorisme.
Dalam kegiatan sharing session ini puluhan media baik elektronik, online dan cetak tercatat hadir diantaranya Tempo, Detik, Antara, Kompas, Republika dan Tribunnews. Perwakilan media yang hadir tersebut berdialog dengan pejabat perwakilan BNPT dalam rangka memberikan pesan dan saran yang membangun agar BNPT dan media dapat terus bersinergi dalam upaya pencegahan radikalisme terorisme.