Berita Terbaru

FKPT JATIM AJAK MASYARAKAT JADI AGEN LITERASI KONTRA RADIKALISME

FKPT JATIM AJAK MASYARAKAT JADI AGEN LITERASI KONTRA RADIKALISME

Surabaya - Sebagai langkah konkret dalam meningkatkan kewaspadaan dan membendung propaganda radikalisme dan terorisme, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Timur selenggarakan talkshow Ngobrol Pintar Cara Orang Indonesia "Ngopi “Coi” membahas pelibatan aparatur kelurahan dan desa tentang literasi pencegahan terorisme, berlangsung di Surabaya (21/10/2020). Mengusung tema “Indonesia Adalah Kita”, talkshow diikuti oleh unsur Lurah dan Kepala Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, pers mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Surabaya dan sekitarnya, serta praktisi media. 

Kelompok radikal terorisme di era moderen menggunakan platform media dalam melakukan propaganda, baik dalam bentuk hoax maupun ujaran kebencian. Fenomena ini berdampak pada lahirnya sel-sel teroris baru baik dalam bentuk kelompok maupun individu (lone wolf). Menyikapi hal tersebut, FKPT Bidang Media Massa, Hukum dan Humas merangkul masyarakat sebagai mitra pencegahan terorisme, dalam hal ini kontra propaganda radikal yang beredar di lingkup media massa maupun sosial media. 

“Jadi literasi ini bermanfaat untuk mencerdaskan masyarakat, bagaimana kita hari ini membangun sebuah kekuatan dalam masyarakat kita memiliki daya cegah daya tangkal agar tidak mudah dipengaruhi oleh informasi-informasi yang tidak mendidik generasi muda Indonesia,” jelas Kepala BNPT.

Ia menyatakan bahwa literasi merupakan senjata ampuh pencegahan terorisme. Masyarakat, terutama generasi millenial yang akrab dengan teknologi dapat berperan melakukan kontra propaganda melalui platform media sosial yang menjadi lahan subur terjadinya proses radikalisasi hingga rekrutmen kelompok radikal. 

“Tentunya kita juga harus punya kemampuan melakukan kontra radikal intoleran, jangan sampai pemikiran pemikiran radikal intoleran yang berpotensi menjadi pelaku kejahatan teror,” tutup Boy Rafli setelah membuka talkshow “Ngopi Coi”.

Turut hadir pula dalam kegiatan tersebut Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis, Direktur Pencegahan BNPT, Brigjen Pol. R. Ahmad Nurwakhid, S.E., M.M., Direktur Deradikalisasi BNPT, Prof. Irfan Idris, dan Inspektur BNPT, Buntoro, Ak., M.Ak., Ketua FKPT Jatim, Dr Hesti Armiwulan, S.H., M.Hum., Kepala Bakesbangpol Provinsi Jatim, Drs. Ec. Jonathan Judianto, MMT., serta unsur Forkopimda Jatim.

Oct 21, 2020

Authoradmin