Dukung Program Pencegahan dan Deradikalisasi, BNPT Gandeng BRI
Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus memperluas kemitraan di dalam dan luar negeri demi menyukseskan upaya penanggulangan terorisme. Kali ini BNPT menggandeng salah satu perbankan milik BUMN, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero).
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H., berdiskusi dengan Agus Noorsanto, Direktur Hubungan Kelembagaan dan BUMN BRI, terkait kerja sama yang akan dilaksanakan oleh kedua badan publik (9/9). Boy Rafli dan Agus Noorsanto fokus pada program pencegahan dan deradikalisasi.
Boy Rafli menjelaskan bahwa dalam program deradikalisasi, mitra deradikalisasi akan menjalani proses reintegrasi sosial. Perlu ada sarana bagi mereka untuk membangun kehidupan setelah menjalani masa tahanan.
"Ada proses reintegrasi, kita dampingi, kita siapkan sarana, itulah kita kerjasama dengan 45 Kementerian Lembaga termasuk BUMN," jelas Boy Rafli.
Selain deradikalisasi, perlu adanya upaya kontra radikalisasi bagi masyarakat luas, salah satunya melalui WARUNG NKRI. Melalui dialog kebangsaan dari dalam warung ini, diharapkan ideologi yang bertentangan dengan nilai kebangsaan dapat dilawan.
"Buat masyarakat luas kontra radikalisasi dalam rangka meng-counter ideologi non Pancasila, biasanya dengan kegiatan edukasi sosialisasi, mungkin sama BRI bisa bikin WARUNG NKRI, jadi memanfaatkan warung-warung mitranya BRI," lanjutnya.
Agus Noorsanto menyambut baik keja sama penanggulangan terorisme antara BNPT dan BRI. Kolaborasi ini diharapkan mampu memperluas jangkauan program deradikalisasi dan pencegahan yang ada di Indonesia.