Berita Terbaru

Dukung Keamanan Palu, Tim Sinergisitas Kementerian/Lembaga Gelar Rakor Satgas Wilayah Sulawesi Tengah

Dukung Keamanan Palu, Tim Sinergisitas Kementerian/Lembaga Gelar Rakor Satgas Wilayah Sulawesi Tengah

Palu - Tim Sinergisitas Antarkementerian Lembaga saat ini tengah melaksanakan koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait dalam lokus kegiatan Sinergisitas. Setelah mengadakan rapat koordinasi di Nusa Tenggara Barat, kali ini Rapat Koordinasi kembali digelar bersama dengan Satgas Sinergisitas Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.

Bertempat di Hotel Swiss-bell Hotel, Palu, Rapat yang dihadiri puluhan peserta tersebut diselenggarakan pada Kamis(9/7) waktu setempat. Rapat ini dihadiri oleh Kapolda Sulawesi Tengah, Danrem Tadulako Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Sulawesi Tengah, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala Badan Kesbangpol Kota Palu, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten, Perwakilan K/L terkait, tokoh masyarakat dan penerima manfaat.

Rapat tersebut dibuka oleh Kepala Satuan Tugas Sinergisitas Provinsi Sulawesi Tengah, Kombes Pol. Slamet Riyadi. Ia berterima kasih atas sejumlah kehadiran pimpinan pemangku kepentingan keamanan Provinsi Sulawesi Tengah yang hadir.

“Salam hormat bagi para pimpinan dan seluruh tim Satgas Sinergisitas Sulawesi Tengah. Dalam program Sinergisitas ini diharapkan bisa mencetuskan terobosan baru dan visioner yang didukung oleh pemangku kepentingan di Sulawesi Tengah dalam pelaksanaannya,” ujar Kombes Pol. Slamet Riyadi.

Memasuki pembahasan, Kepala Bidang Operasi Sinergisitas, Kol. Laut Agus Purwanto menjelaskan latar belakang dan dasar hukum Sinergisitas dan rencana aksi K/L 2020 agar menjadi pedoman kegiatan mendatang. Ia menyampaikan tahapan implementasi Sinergisitas 2020 yang tengah memasuki pelaksanaan kegiatan dan jumlah rencana aksi kegiatan Sinergisitas di Provinsi Sulawesi Tengah sebanyak 228 kegiatan dari 38 K/L.

Brigjen Pol Drs. H. Syafril Nursal dalam paparannya menjelaskan 3 tingkatan pendekatan yang diperlukan yaitu perubahan pola pikir, pengembangan ekonomi kerakyatan dan pengawasan/penertiban sumber doktrin. Ia juga menyampaikan perlunya Sinergisitas Pemerintah Daerah dengan Kementerian Agama dalam aspek pendidikan guna mencegah jalur radikalisasi di dalamnya.

Konsep Agrowisata Sinergisitas yang masih dalam tahap kajian juga dikenalkan dalam rakor kepada para peserta. Adapun beberapa poin yang menjadi perhatian dalam pertemuan ini ialah keterlibatan 38 K/L dan Konsep Agrowisata sebagai perencanaan pembangunan perekonomian jangka panjang dengan mengedepankan kebudayaan lokal yang memperhatikan aspek wisatawan, objek wisata dan peran masyarakat. Perlunya pemetaan dan promosi ke depannya sehingga eksistensi pemerintah dalam pemberdayaan dan perekonomian masyarakat meningkat.

Melalui rakor ini, program Sinergisitas menerima dukungan dari para peserta. Peserta dengan antusias memberikan masukan dan saran agar program Sinergisitas dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan dan pertimbangan dari masyarakat dan pemangku kepentingan setempat. Hal ini diingatkan kembali oleh Kabid Operasi Sinergisitas bahwa penanggulangan terorisme adalah dengan kepedulian karena yang mengetahui situasi kondisi masyarakat adalah pemerintah di daerah itu sendiri.

Jul 10, 2020

Authoradmin