Diskusi Dengan FKPT Sumbar, Kepala BNPT: Generasi Muda Mitra Strategis Cegah Terorisme
Padang - Radikalisasi melalui media digital mempengaruhi pola pikir dan perilaku penerimanya. Tidak sedikit korban yang jatuh dalam pusaran radikalisme ini, bahkan belakangan ini anak muda menjadi aktor tunggal dalam aksi terorisme.
Berdiskusi dengan Pengurus Forum Komunikasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Sumatera Barat, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen. Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H., membeberkan langkah strategis pencegahan radikalisme terorisme di kalangan generasi muda.
Boy Rafli menekankan perlunya sinergi seluruh pihak dalam rangka pencegahan radikalisme terorisme. Menurutnya edukasi menjadi kunci utama dalam melawan paham yang mengusung kekerasan tersebut.
"Memberikan edukasi kepada generasi muda kita di Sumatera Barat," ucap Kepala BNPT pada Jumat (17/12).
Selain membentengi generasi muda, mereka juga harus dilibatkan dalam upaya pencegahan, utama dalam melawan narasi-narasi yang bertentangan dengan prinsip bangsa dan pro terhadap kekerasan.
"Mereka harus bisa menjadi mitra strategis kita dalam mencegah kejahatan terorisme agar semakin banyak generasi muda Indonesia terlibat dengan kegiatan pencegahan terorisme," lanjut Boy Rafli.
Ketua FKPT Provinsi Sumatera Barat, Dr. Zaim Rais, M.A., mengatakan akan terus meningkatkan sinergi dengan berbagai pihak agar pencegahan terorisme di Sumatera Barat dapat terlaksana dengan maksimal.
"Kita akan ingatkan tugas mereka bagi bangsa dan negara, kita akan membina millenial yang cinta Tanah Air, cinta perbedaan," kata Zaim.
Selain menggandeng anak muda, FKPT harus menguatkan kerja sama dengan pemerintah di daerah, tokoh adat, agama, dan masyarakat.