Di Hadapan Ratusan Perwakilan Lembaga Pendidikan di Banten, Kepala BNPT Jelaskan 3 Vaksin Ampuh Pelindung Pemuda Indonesia Agar Tidak Terpapar Virus Radikalisme dan Terorisme
Pandeglang - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Boy Rafli Amar, M.H., menjelaskan ada 3 'vaksin' ampuh yang dapat melindungi pemuda Indonesia agar tidak terpapar virus radikalisme dan terorisme.
"Ada tiga vaksin pertama penguatan wawasan kebangsaan, moderasi beragama dan budaya bangsa," jelasnya.
Hal ini dijelaskan Kepala BNPT di depan 150 perwakilan BEM, universitas, sekolah tinggi, madrasah dan pondok pesantren yang mengikuti kegiatan Ekspresi Indonesia Muda Pelibatan Pemuda Dalam Pencegahan Radikalisme Dan Terorisme Dengan Pitutur Kebangsaan Melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Banten di Gedung Aula Universitas Mathlaul Anwar Pandeglang pada Kamis (11/8).
Lulusan Akpol 1988 ini menegaskan jika ketiga vaksin tersebut harus sering diberikan kepada pemuda mengingat mereka merupakan target utama dari maraknya propaganda radikalisme dan terorisme di dunia maya.
Dengan adanya vaksin ini diharapkan akan tumbuh pemuda Indonesia yang nasionalis dan patriotik.
"Vaksin ini ini diharapkan dapat membuat pemuda Indonesia berkarakter keIndonesia-an, cinta negara, nasionalis dan patriotik," tegasnya.
Sementara itu Rektor Universitas Mathlaul Anwar Prof Dr KH E. Syibli Syarjaya, LML, M.M., mendukung segala upaya yang dilakukan BNPT dalam rangka pencegahan terorisme di kalangan anak muda. Menurutnya, generasi muda harus selalu dilindungi dari ancaman radikalisme dan terorisme demi mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045.
"Anak muda harus menjadi pemuda harapan bangsa. Anak muda perlu diisi dengan wawasan keilmuan hingga bisa menangkal hoaks dan propaganda radikalisme dan terorisme agar dapat berkontribusi dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045," katanya.