Deradikalisasi Berbasis Kesejahteraan, BNPT Bersinergi dengan Pemerintah Jatim Dukung Program Vaksinasi Hingga Bangun KKTN
Malang - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H., menekankan, terjadinya kejahatan terorisme adanya kesalahan ideologi sehingga menganggu keamanan negara dan masyarakat.
Kelompok yang memiliki ideologi tidak sepaham dengan Pancasila, menganggap negara adalah musuh mereka. Oleh karena itu BNPT terus melakukan upaya pendekatan yang komprehensif dengan mengutamakan soft approch di tengah-tengah masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Boy Rafli saat menghadiri undangan pertemuan di Kantor Pemerintahan Kabupaten Malang, bersama Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Drs. Hasto Atmojo Suroyo, M.Krim., dan Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo. Disambut Bupati Kabupaten Malang, Drs. H.M. Sanusi, M.M., Pertemuan berlangsung di Pendopo Agung, pada Selasa (24/8).
Guna mengoptimalkan kehadiran negara dalam program deradikalisasi terutama di wilayah zona merah, Boy menjelaskan BNPT melalui Tim Sinergisitas AntarKementerian/Lembaga saat ini tengah memfokuskan pembuatan Kawasan Khusus Terpadu Nusantara (KKTN). Konsep KKTN yang dikembangkan akan memaksimalkan 3 aspek di Bidang Edukasi Pendidikan Karakter, Ekonomi Usaha UMKM, dan melibatkan aspek Pariwisata.
"Kami memiliki 5 wilayah KKTN. saat ini kami prioritaskan di tahun 2021 dengan pembangunan di Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Jawa Timur. sementara di Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah sedang kita susun", ucap Boy Rafli.
Menurut Boy, KKTN ini juga merupakan bagian dari proses reintegrasi sosial eks napiter. Para mitra deradikalisasi ini akan diberdayakan dan berbaur dengan masyarakat umum.
"Konsep ini diharapkan menjadi penanggulangan teorisme berbasis pembangunan kesejahteraan," jelasnya.
Tidak hanya pembangunan KKTN, sebagai kepedulian BNPT kepada para mitra deradikalisasi, dan dukungan kepada pemerintah dalam program vaksinasi, Kepala BNPT juga melaporkan kegiatan vaksinasi di provinsi Jawa Timur yang kemarin dimulai di Yayasan Lingkar Perdamaian, Lamongan, dan akan dilanjutkan vaksinasi di Desa Duwet, Malang.
Dibantu oleh FORKOPIMDA, Dinas Kesehatan, dan Pemerintah Kabupaten Malang, Boy berharap dukungan ini dapat terus diberikan kepada BNPT, terlebih saat ini keikutsertaan Pemerintah Pusat dalam pembangunan wilayah KKTN BNPT.
"Mudah-mudahan jatim target hingga 1 Oktober mendatang, kegiatan vaksinasi yang dijalankan bersama mitra deradikalisasi binaan BNPT, bulan lalu kita ke sulteng di poso, di tentena, minggu lalu di Karanganyar, di lamongan, Dan hari ini di kabupaten Malang, kami mengapresiasi dan berharap dukungan penuh untuk program kami", tambah Kepala BNPT.
Selama menjalankan program, BNPT bekerjasama dengan seluruh stakeholder masyarakat dan pemerintah, salah satunya Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), terutama dalam menjalankan program berbasis perlindungan, kesejahteraan, dan pembangunan, dengan berbagi multipendekatan