Berita Terbaru

Cegah Radikalisme Demi Tuju Indonesia Emas 2045, Kepala BNPT ajak 9.000 Civitas Akademika UI Rawat Karakter Keindonesiaan

Cegah Radikalisme Demi Tuju Indonesia Emas 2045, Kepala BNPT ajak 9.000 Civitas Akademika UI Rawat Karakter Keindonesiaan

Depok - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H., mengajak civitas akademika Universitas Indonesia membangun dan merawat karakter keindonesiaan sebagai semangat bela negara. Hal tersebut dikatakan saat mengisi kuliah umum Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru UI (PKKMB) 2022. Kegiatan diikuti oleh 9.000 mahasiswa baru yang hadir secara luring maupun daring.

"Disamping ilmu yang diperoleh, yang tidak kalah penting adalah membangun dan menjaga karakter keindonesiaan yang majemuk, toleran, berjiwa patriot, memiliki semangat bela negara adalah bagian yang tidak boleh diabaikan," kata Boy Rafli.

Derasnya arus kemajuan teknologi dan penyebaran ideologi transnasional menjadi tantangan bagi Indonesia di tengah perjalanan menuju Indonesia emas 2045. Boy menjelaskan 60% pengguna media sosial merupakan generasi Y dan Z. Kelompok ini rentan terpapar radikalisme terorisme saat berinteraksi di dalamnya. 

Dia menjelaskan karakteristik propaganda diantaranya bertentangan dengan konstitusi negara, memiliki tujuan tertentu seperti motif politik, menghalalkan segala cara termasuk cara-cara kekerasan dalam mencapai suatu tujuan. 

Berkaca dari kasus yang pernah terjadi di Indonesia, pelaku masih berusia muda dan terpengaruh dari konten-konten radikal terorisme. Oleh karena itu, Kepala BNPT mengimbau mahasiswa baru untuk lebih selektif dan waspada terhadap konten yang dikonsumsi setiap hari. 

"Kita perlu waspada, beberapa peristiwa di negara kita yang berkaitan dengan aksi bom bunuh diri tidak lepas dari usia remaja dan pemuda, terutama rentang umur 17 sampai 30 tahun," lanjut dia.

Menutup kuliah umum, Boy Rafli berharap mahasiswa UI menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan Indonesia dan mengamalkan 4 konsensus kebangsaan yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945.

"Sebagai peserta didik di UI yang memakai nama Indonesia, keindonesiaannya itu harus menjadi identitas yang pluralis, toleran, mengedepankan persatuan dan kesatuan, kita berharap mahasiswa world class university ini menjadi terdepan dalam menjaga bangsa dari ideologi yang bertentangan dengan bangsa kita," tutup mantan Kadiv Humas Polri ini.

Selain Kepala BNPT, kuliah umum PKKMB UI 2022 juga diisi oleh Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, Ph.D., dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI, Habib Luthfi bin Yahya.

Aug 8, 2022

Authoradmin