Cegah Anak Muda di Kampus Terpapar Radikalisme, BNPT dan JATMI akan Berikan Pemahaman Agama yang Benar
Jakarta - Anak muda rentan terpapar radikalisme. Apalagi jika tidak memiliki pemahaman agama yang benar dan baik.
Melihat hal ini Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melakukan koordinasi dengan Jam‘iyyah Ahli Thoriqoh Muqtabaroh Indonesia (JATMI) di Gedung BUMN Jakarta pada Senin (29/11).
Dalam audensi tersebut, BNPT dan JATMI membahas cara dalam menanggulangi paham radikalisme terutama dari sisi agama.
"BNPT menyambut baik masukan-masukan yang diberikan JATMI. Apa yang telah disampaikan akan menjadi catatan juga buat BNPT ke depan dalam menjalin kerja sama yang berkesinambungan dengan organisasi masyarakat sipil," ujar Sekretaris Utama BNPT Mayjen TNI Dedi Sambowo,S.I.P.
Kerjasama ini diwujudkan dalam hal sosialisasi dan edukasi di perguruan tinggi dan forum diskusi masyarakat luas.
"JATMI ingin menjalin hubungan baik dengan pemerintah dan ingin membantu dengan cara spiritual kepada masyarakat yang salah persepsi dasar pandangan agama Islam yang menjurus ke arah radikalisme," jelas Ketua Umum DPP JATMI KH. Drs. Muhamad Tauhid Al Mursyid, M.Si.
JATMI berharap sinergisitas dengan BNPT dapat meningkatkan daya cegah dan tangkal kepada individu yang mudah terpapar radikalisme dan bersebrangan dengan ideologi Pancasila.