Berita Terbaru

BNPT, UNODC dan Pemerintah Kanada Fokus Lindungi Anak dari Ideologi Kekerasan

BNPT, UNODC dan Pemerintah Kanada Fokus Lindungi Anak dari Ideologi Kekerasan

Jakarta - Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) dan Pemerintah Kanada membentuk proyek nasional pertama yakni Indonesia National Workplan 2024-2026 yang berfokus untuk melindungi anak dari ideologi kekerasan.

"Kita membentuk Indonesia National Work Plan 2024 - 2026 yang fokusnya adalah melindungi anak - anak di Indonesia dari ideologi kekerasan," kata Deputi Bidang Kerjasama Internasional BNPT Andhika Chrisnayudhanto saat memberikan sambutannya dalam Kegiatan Dialog Tingkat Tinggi dan Pertemuan Koordinasi Proyek Nasional UNODC di Jakarta pada 23 - 24 Oktober. 

Andhika menuturkan jika workplan ini akan menghasilkan kerangka hukum hingga meningkatkan kapasitas para profesional di sektor terkait dalam menghadapi persoalan anak yang terasosiasi kelompok teror.

"Kita harus menghasilkan kerangka hukum, strategi dan kebijakan serta menghasilkan para profesional di sektor keamanan, peradilan dan sosial agar memiliki kapasitas yang lebih kuat dalam menangani anak yang terkait kelompok teroris,"jelasnya.

Deputi Kerjasama Internasional BNPT turut menjelaskan salah satu yang menarik dari proyek ini adalah adanya aspek regional yang memungkinkan perlindungan bagi seluruh anak di wilayah Asia Selatan hingga Asia Tenggara.

“Satu hal yang menarik dari proyek ini adalah adanya aspek regional atau kawasan dimana program ini memberikan perlindungan terhadap seluruh anak baik laki - laki maupun perempuan di wilayah Asia Selatan hingga Asia Tenggara,” tutur Andhika.

Sementara itu, Ketua Tim End Violence Against Children UNODC Alexandra Martins berharap agar kerangka acuan pada proyek nasional ini relevan dengan program prioritas nasional. 

"Harapannya kerangka acuan pada proyek nasional pertama relevan dengan program prioritas nasional, sehingga dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi Indonesia,"ungkapnya.

Proyek ini sekaligus memperkuat keberhasilan dari kerja sama yang telah terjalin antara Pemerintah Indonesia dengan UNODC sejak 2021 dalam isu penanganan anak yang terasosiasi kelompok teroris melalui STRIVE Juvenile Project yang berakhir pada 2023.
 
Melalui proyek ini diharapkan dapat mendukung kesiapan Pemerintah dalam hal kerangka hukum, strategi dan kebijakan, serta penguatan kapasitas professional di sektor keamanan, peradilan, dan sosial dalam menangani anak-anak yang terkait dengan kelompok teroris.
 

Oct 25, 2024

Authoradmin