Berita Terbaru

BNPT RI Resmikan Warung NKRI Ke-20 Sebagai Wadah Kemandirian Ekonomi, Demi Wujudkan Indonesia Harmoni

BNPT RI Resmikan Warung NKRI Ke-20 Sebagai Wadah Kemandirian Ekonomi, Demi Wujudkan Indonesia Harmoni

Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia ( BNPT RI ) kembali meresmikan Warung NKRI di D’Light One Foodcourt sebagai sarana dalam mewujudkan kemandirian ekonomi.

Peresmian Warung ke-20 ini bertempat di Kawasan Kuliner Ceger, Cipayung, Kotamadya Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta, pada Jumat (20/1). 

BNPT RI terus berkomitmen mewujudkan Indonesia Harmoni, salah satu aspek yang dibutuhkan adalah kemandirian ekonomi. Sebab sejatinya, ketidakstabilan ekonomi dapat menjadikan salah satu alasan seseorang menjadi mudah terpengaruh dan terjerumus pada paham radikal terorisme. 

"Kita membangun perekonomian agar bangsa sejahtera, karena masyarakat yang termarjinalkan rentan dipengaruhi untuk melawan negara. Sebaliknya, masyarakat akan semakin cinta pada negara ketika negara hadir," jelas Boy Rafli dalam sambutannya.

Senada dengan Kepala BNPT, Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Dr. Mukhaer Pakkanna, S.E., M.M. mengatakan tertarik dengan pencegahan radikalisme melalui Warung NKRI D'Light One sebagai strategi penyelesaian masalah kemandirian ekonomi, khususnya bagi masyarakat yang rentan terpapar.

"Saya tertarik pada 5 vaksin pencegahan intoleransi terutama pendekatan kesejahteraan ( prosperity approach ), seperti kehadiran Warung NKRI yang diinisasi oleh BNPT RI. Hal ini menjadi salah satu strategi" ucap Dr. Mukhaer Pakkanna, S.E., M.M. pada sesi dialog kebangsaan.

Selain menjadi wadah pembangunan ekonomi, Warung NKRI juga merupakan wadah dialog kebangsaan yang berkelanjutan dan sarana reintegrasi sosial sekaligus program pemberdayaan kelompok bagi mitra-mitra deradikalisasi. 

Diharapkan, 20 Warung NKRI yang tersebar di 10 provinsi Indonesia dapat mempersiapkan warga negara yang tangguh, tanggap dan siaga dari paham dan tindakan intoleransi, anarkisme, radikalisme dan terorisme. Serta terbangunnya solidaritas bangsa yang setara, aktif, lintas kultur, dan non eksklusif.
 

Jan 20, 2023

Authoradmin