BNPT RI Ajak Tauladani Nabi Muhammad Untuk Hidup Damai dan Menghargai Sesama Manusia
Bogor - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 2022/1444 H di Masjid Ar- Rahmah Komplek Kantor BNPT, Bogor pada Kamis (27/10).
Peringatan Maulid Nabi pada hari ini mengambil tema "Dengan Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW Kita Tingkatkan Cinta Kepada Ajarannya dan Menjadi Lebih Cinta NKRI."
Kepala BNPT RI dalam sambutannya menekankan bagaimana masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam sejatinya harus dapat meneladani akhlak dan prilaku Nabi Muhammad SAW.
Menurutnya, akhlak dan perilaku Nabi yang penuh kasih sayang, mencintai perdamaian dan menghargai sesama manusia mutlak diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
"Kita meneladani akhlak dan perilaku Nabi Muhammad SAW. Uswatun hasanah dan Akhlakul Karimah," jelasnya.
Berkaitan dengan keteladanan Nabi Muhammad SAW, Boy Rafli juga mengajak kita semua untuk dapat mengambil inspirasi dari Piagam Madinah dimana dalam piagam tersebut terlihat jelas konsep wasathiyah yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.
"Dalam Piagam Madinah, kaum muslimin dan kaum-kaum lainya hidup aman, damai dan rukun. Semuanya saling menghargai. Hal ini menjadi inspirasi untuk terus menjaga dan membangun persatuan dan kesatuan di tengah-tengah kemajemukkan dan keragaman," jelasnya.
Sementara itu penceramah Dr. KH. Ridwan Muhammad Yusuf menerangkan akhlak dan perilaku Nabi Muhammad SAW harus menjadi semangat dan motivasi hidup. Jika kita meneledani Nabi, InsyaAllah akan hidup bahagia di dunia dan akhirat.
"Nabi hatinya tulus dan baik, prilakunya baik dan terpuji maka hidupnya bahagia," katanya.
Kegiatan peringatan Maulid Nabi diikuti oleh seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan kerja BNPT RI baik secara langsung maupun via zoomeeting.
Selamat Datang! Situs web ini adalah pusat informasi pemberitaan, kegiatan, publikasi dan berbagai informasi lainnya terkait dengan radikal terorisme di Indonesia, serta fungsi BNPT sebagai lembaga resmi negara.
