BNPT RI Ajak Masyarakat Ikut Melawan Propaganda Radikal di Medsos
Jakarta - BNPT RI terus melebarkan sayap kerja sama multipihak dalam pencegahan terorisme. Sebagai salah satu unsur pentahelix, masyarakat menjadi kekuatan penting dalam menghidupkan kembali semangat empat konsensus kebangsaan dan mengamalkannya di tengah masyarakat Indonesia yang majemuk.
Kepala BNPT RI, Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H., mengatakan peran tersebut krusial di saat kelompok teror menggunakan media sosial dalam menebar propaganda. Menurutnya, kontra radikalisasi melalui kemampuan literasi digital harus ditingkatkan dan ditularkan ke seluruh lapisan masyarakat untuk menangkal propaganda radikal.
"Kita harus multipihak melakukan literasi menyakinkan bahwa bangsa Indonesia tidak seperti yang dipropagandakan (kelompok teror) di medsos," kata Boy Rafli saat silaturahmi kebangsaan bersama Grup Harmoni Indonesia pada Jumat (23/9).
Lebih lanjut, dia juga mengajak civil society menjadikan Pancasila sebagai fondasi dalam berbangsa dan bernegara, moderasi beragama, penguatan budaya, serta mendukung pembangunan kesejahteraan bagi mitra deradikalisasi dan penyintas.
"Di bidang pencegahan kita lakukan penegakan empat konsensus negara kita, kita coba mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mencintai bangsanya sendiri," tegasnya.