Tentena - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H., meresmikan Yayasan Jalin Kasih Diakonia yang merupakan mitra nasrani dari program deradikalisasi BNPT pada Kamis (13/8). Diselenggarakan di Hotel Danau Poso, acara dihadiri Wakapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Pol. Drs. Nurwindiyanto, M.M., Bupati Kabupaten Poso, Kol. Mar (Purn) Darmin Agustinus Sigilipu, Pembina Yayasan, Pdt. Yustina Baretha, serta Romiyanto Parusu selaku Ketua Yayasan. Kepala BNPT tampak didampingi Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis dan Direktur Deradikalisasi BNPT, Prof. Irfan Idris. 

Yayasan Jalin Kasih Diakonia merupakan mitra Nasrani dari program deradikalisasi Bina Masyarakat pada Direktorat Deradikalisasi BNPT. Yayasan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk mendorong partisipasi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan di wilayah Tentena dan sekitarnya. Selain itu, keberadaan Yayasan Jalin Kasih diharapkan menjadi garda terdepan demi menjaga kerukunan antar umat beragama. Hal ini merupakan bagian dari upaya pencegahan masuknya paham radikal di masyarakat. 

“Yayasan Jalin Kasih Diakonia ini sudah menjadi mitra BNPT dalam program-program yang dilaksanakan berkaitan dengan pencegahan terorisme, lebih khusus lagi dengan adanya yayasan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan. Masyarakat ikut serta dalam mendukung program-program pembangunan yang bersifat fisik maupun non fisik,” ungkap Boy Rafli. 

Kepala BNPT mendorong seluruh pihak yang terlibat dalam kepengurusan yayasan dan seluruh stakeholder untuk memiliki semangat bela negara dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya semangat bela negara tak berarti harus turun ke medan perang, tetapi memperjuangkan kedamaian, kesejahteraan serta ketaqwaan. Nilai-nilai positif tersebut harus teradaptasi dalam visi dan misi yayasan agar menfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat dan berkesinambungan. 

“Yayasan bisa menjadi motor penggerak masyarakat dalam hal yang positif, jadi yang positif ini dapat mendukung kemajuan perekonomian, menjadi tempat bernaung seluruh masyarakat yang berkeinginan untuk menjadi maju dan sejahtera,” lanjutnya.

Pembina dan Ketua yayasan mengapresiasi dukungan yang diberiakan BNPT. Ketua Yayasan Jalin Kasih Diakonia, Romiyanto Parusu berharap keberadaan yayasan dapat membawa manfaat bagi masyarakat, Tanah Air, dan Poso pada khususnya. Ia pun berharap sinergi penanggulangan terorisme antara BNPT, Pemerintah Daerah dan yayasan dapat terus terajut.

“Lewat yayasan ini kami diberikan kesempatan untuk berpotensi terhadap bangsa dan negara, khususnya untuk daerah Poso. Kiranya lewat Yayasan Diakonia Jalin Kasih ini kami beroleh mengalami kesempatan yang indah, boleh mengembangkan apa yang kami miliki, dan dapat membangun bangsa Indonesia khususnya Kabupaten Poso. Kami bersyukur, siap sedia dan semangat untuk kami memberikan yang terbaik," ucap Romiyanto Parusu ditemui usai kegiatan.

Peresmian Yayasan Jalin Kasih Diakonia ditandai dengan penandatanganan akta pendirian yayasan oleh seluruh pengurus yayasan, disaksikan dan juga ditandatangani oleh Direktur Deradikalisasi BNPT dihadapan Notaris yang telah ditunjuk.