BNPT Resmikan Museum Nasional Penanggulangan Terorisme Agar Generasi Muda Lebih Menghargai Toleransi
Bogor - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT) meresmikan Museum Penanggulangan Terorisme Adhi Pradana tepat pada Hari Ulang Tahun (HUT) BNPT ke-14 di Komplek Kantor BNPT, Kabupaten Bogor, Selasa (16/7).
Kepala BNPT Komjen. Pol. Prof. Dr. H. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, M.Si.,mengatakan jika museum yang diresmikan menjadi akan tempat wisata edukasi dan tempat rekreasi generasi muda sehingga mereka hidup dalam toleransi dan menjauhi kekerasan.
"Pada momentum ulang tahun ini, kami sekaligus meresmikan Museum Nasional Penanggulangan Terorisme sebagai wisata edukasi dan tempat rekreasi pelajar, akademisi hingga peneliti"ujar Rycko.
Rycko juga berharap museum nasional penanggulangan terorisme akan memberikan manfaat bagi perempuan, anak dan remaja agar semakin mampu menghargai nilai toleransi dalam berbangsa.
"Semoga mendatangkan manfaat agar generasi muda hidup dalam toleransi dan menjauhi kekerasan,," ujar Rycko.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto menyampaikan museum ini merupakan simbol komitmen untuk memerangi terorisme dan membangun Indonesia lebih aman.
"Museum menjadi simbol komiten dalam memerangi terorisme dan membangun Indonesia lebih aman," ucap Hadi.
Lebih lanjut, Menkopolhukan menyampaikan jika museum bertema kontemporer ini akan menjadi sarana edukasi bagi generasi muda tentang aksi teror yang menyengsarakan banyak orang lewat beragam konten yang disajikan.
"Museum berisikan gambaran peristiwa teroris sejak tahun 1948, jadi ini bisa menjadi sarana edukasi untuk generasi muda agar mereka bisa melihat bagaimana aksi teror menyengsarakan banyak orang," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama Menkopolhukam mengukuhkan Paguyuban Anti Teror Indonesia (PATI) beranggotakan tokoh penanggulangan terorisme Indonesia, akademisi, hingga OMS. Adapun Ketua Umum PATI adalah Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, B.A., M.A., Ph.D. Paguyuban ini kelak diharapkan memberikan kontribusi positif terkait aspek - aspek penanggulangan terorisme mulai dari mitigasi, teknologi, hingga ancaman kekinian.